Gattuso menyatakan bahwa Ronaldo adalah mesin yang sempurna

Gattuso menyatakan bahwa Ronaldo adalah mesin yang sempurna

Gattuso adalah pelatih dari AC Milan dan dirinya tidak segan di dalam memberikan pujian meskipun itu adalah pujian kepada calon lawannya yakni Juventus. Gattuso menyatakan bahwa bintang Juventus Cristiano Ronaldo telah berubah dan berkembang menjadi “Mesin yang sempurna”.

Tim yang dilatih oleh Gattuso Ac Milan akan bertemu dengan Ronaldo dan Juventus pada laga Supercoppa Italiana di Saudi Arabia pada hari rabu ini.

Ronaldo yang kini sudah berumur 33 tahun sudah beradaptasi di Italia dengan cukup baik, dengan mencetak 15 gol dari total 25 permainan semenjak dirinya bergabung dari Real Madrid pada Juli lalu.

Gattuso menyatakan bahwa bintang asal Portugal yang satu ini sudah mengalami perubahan yang sangatlah signifikas di dalam beberapa tahun terakhir ini dari dirinya yang terkenal “suka melakukan banyak gerakan untuk pertunjukan” pada awal memulai karirnya di Manchester United.

“Saya merasa Cristiano sudah berubah menjadi pemain yang sangatlah luar biasa di dalam tujuh sampai delapan tahun terakhir,” ungkap Gattuso kepada media.

“Saya masih ingat ketika dulu sempat bertemu dengannya di dalam lapangan, dimana dia masih suka gocek dan suka menunjukkan kemampuannya dengan trik-trik tertentu dan kini dirinya sudah berhenti. Sekarang dia melakukan segalanya dengan tujuan tertentu, dan menyerang dengan penuh ambisi.”

“Dia ingin mencetak gol dan selalu ingin menekan pertahanan dari lawannya dan memberikan mereka kesukaran dan dia selalu ingin menendang bola masuk kedalam jaring gawang.”

“Dia sudah berubah didalam tujuh atau delapan tahun terakhir, kini dirinya adalah mesin yang sempurna. Semakin tua dirinya semakin sering dia melakuan sprint lari cepat.:

“Dia terlihat seperti pemain yang tidak bsia menua, semakin hari anda hanya melihat bahwa dirinya semakin berubah menjadi pemain yang matang, pemain yang efisien, dan kemampuan fisiknya selalu terjaga di dalam beberapa tahun terakhir ini, ini membuat kita semua mengerti pemain kelas seperti apa dirinya selama delapan tahun terakhir ini.”

Juventus dan juga Milan sama-sama berupaya untuk memenangkan piala Supercoppa kedelapan mereka, saat kedua tim tersebut bertemu di Jeddah nantinya.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.