Sebelum laga Liga Europa yang dijalani Chelsea Jumat lalu, petugas menangkap beberapa pendukung Chelsea yang menjadi tersangka atas kasus pelecehan serta rasisme pada Mohammed Salah. Seperti yang kita ketahui, Salah merupakan mantan pemain Chelsea dan merupakan seorang penganut agama Islam yang taat. Tahu Salah adalah andalan Liverpool dalam 2 musim terakhir semenjak kedatangannya dari AS Roma, para pendukung tim lawan seringkali melakukan cemoohan serta ejekan guna menurunkan mental dari Salah sebelum maupun saat pertandingan.
Kali ini, para pendukung Chelsea yang tidak tahu diri tersebut merekam nyanyian bernada ejekan mereka tentang Salah yang dianggap sebagai seorang teroris bom. Hal tersebut jelas mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk petinggi Chelsea yang menyayangkan hal tersebut. Dan tak berselang lama, Salah membungkam para pendukung Chelsea dengan tendangan geledeknya yang menghujam keras gawang Kepa Arrizabalaga. Skor 2-0 cukup bagi Liverpool untuk kembali ke puncak klasemen dan memberikan tekanan ekstra bagi Manchester City yang akan menghadapi jadwal berat setelah ini.
Salah mencetak golnya yang ke-19 di Liga Inggris musim ini. Gol tersebut seakan membungkam para kritikus yang terus berujar bahwa Salah tak tampi seimpresif musim lalu dan merupakan pemain flop musim ini. Sebuah hal yang sebenarnya berlebihan mengingat Salah yang masih sangat berkontribusi pada laju Liverpool sejauh ini. Memang Salah sempat tak mencetak gol dalam banyak pertandingan, hanya saja ekspektasi musim ini begitu besar mengingat keajaiban yang Ia ciptakan di musim perdananya tahun lalu.
Gol Salah juga mendapat pujian luar biasa dari Jurgen Klopp yang mengaku terkesima dengan gol nya ke gawang Chelsea. “Itu membuat saya tak mampu berkata-kata,” ujar Klopp. Klopp sendiri fokus pada Liverpool yang harus menyapu bersih 4 pertandingan sisa mereka musim ini. “Kini kami mengoleksi 85 poin, dan target kami adalah 97 poin di akhir musim. Jika kami berhasil meraih 97 poin, itu sempurna. Namun jika tetap tak menjadi juara maka kami tidak bisa mengubahnya. Kami harus terus memberikan yang terbaik,” tambah Klopp.
Chelsea adalah tantangan terberat Liverpool di sisa musim ini. Setelah ini, Liverpool akan menghadapi Cardiff, Huddersfield, Newcastle, serta Wolves. Meski diatas kertas Liverpool sanggup menyapu bersih semua laga tersebut mereka harus tetap berhati-hati. Karena kita tahu bahwa Liverpool adalah ahlinya dalam melukai diri sendiri dan pada akhirnya hanya mampu berkata “Next year is our year!”
Menegangkan bukan Kopites?
