Good Ebening! - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Good Ebening!

“Saat kami menang, ucapan ini menjadi hal yang lucu dan lumrah diterima. Saat kami kalah, ucapan ini menjadi olok-olok semua. Saat kalah semua tentu jadi lebih kompleks. Kendala bahasa tentunya menjadi semakin menyulitkan di saat tersebut,” ujar Unai Emery saat ditanya perihal masa kerjanya bersama Arsenal.

Dewi sepakbola nampaknya sudah menuliskan suratan takdir bagi Arsenal dan Emery. Setelah berpisah pada November 2019 silam, kini mereka akan kembali bertemu sebagai lawan. Arsenal akan bersua Villarreal di babak semifinal Europa League yang kini dilatih Unai Emery. Seperti yang kita tahu, Emery tak menjalani waktu yang menyenangkan di Arsenal. Sempat memberikan respon positif, Emery kemudian lebih sering dicibir apalagi mengingat kekalahan memalukan di laga final Europa League dari Chelsea. Padahal, rekor Emery di ajang ini sangat fantastis dengan membawa Sevilla juara 3 kali.

Arsenal dan Arteta saat ini tak sepenuhnya jadi lebih baik setelah ditinggal Emery. Buktinya mereka berkutat musim ini di papan tengah meski sebelumnya berhasil meraih gelar Piala FA dan Community Shield. Arsenal dan Arteta sendiri pasti ingin menunjukkan bagaimana perkembangan mereka selama 1 setengah tahun terakhir ini. Emery dan Villarreal yang lebih diunggulkan pun tentu punya agenda untuk membuat mantan klub sang pelatih tersebut menyesal.

Dalam kesempatan nanti, kalimat ”good ebening” bisa menjadi senjata yang mematikan bagi para pendukung Arsenal di akhir laga penentuan kedua tim nanti. Entah bagaimana, saya bisa membayangkan Unai Emery yang mengucapkan kalimat tersebut dengan senyum lebar jika memang Villarreal bisa mempermalukan Arsenal dan melaju ke babak puncak.

Laga kedua tim juga jadi ulangan laga semifinal di ajang Eropa musim 2005/2006 meski kompetisinya berbeda. Situasi saat itupun tentu jauh berbeda dimana Arsenal saat itu masih menjadi salah satu kekuatan sepakbola terbaik Eropa bahkan dunia. Semoga saja akan ada ulangan momen ikonik layaknya momen yang disuguhkan Jens Lehmann dan Riquelme pada laga 15 tahun silam tersebut.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.