Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal melangkah ke final Taiwan Open 2019 di Taipei Arena usai kalah dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 18-21, 21-12, 17-21, Sabtu (7/9).
Pertandingan berjalan seru sejak awal. Kititharakul/Prajongjai mampu unggul dengan skor 5-2. Namun Greysia/Apriyani bisa menyamakan kedudukan menjadi skor 5-5.
Konsistensi pertandingan yang ditunjukkan Kititharakul/Prajongjai membuat keduanya unggul di interval babak pertama dengan skor 11-10.
Setelah interval, Greysia/Apriyani mampu membalikkan keadaan menjadi 14-13.
Greysia/Apriyani beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang memberikan poin untuk lawan. Sempat unggul dengan skor 16-15, Greysia/Apriyani justru tertinggal menjadi skor 16-18 dari ganda Thailand.
Pengembalian bola yang tidak sempurna dari Prajongjai setelah menerima smes Apriyani sempat memberikan harapan bagi pasangan Indonesia untuk mengejar ketinggalan.
Tetapi, kesalahan komunikasi antara Apriyani dengan Greysia dalam mengantisipasi pukulan Kititharakul menyebabkan pasangan Thailand menutup babak pertama dengan kemenangan dengan skor 20-18.
Pada akhirnya, Kititharakul/Prajongjai menyudahi babak pertama dengan skor 21-18.
Di babak kedua Greysia/Apriyani mencoba bangkit dengan unggul 6-2. Permainan drop shot lebih banyak ditampilkan Greysia/Apriyani yang jadi unggulan pertama.
Reli panjang dengan menampilkan 41 pukulan sempat terjadi di babak kedua. Tetapi pengembalian Prajongjai yang menyentuh net membuat Greysia/Apriyani unggul dengan skor 10-5. Smes keras Apriyani yang tidak bisa dikembalikan Prajongjai membuat pasangan Indonesia menutup interval babak kedua dengan keunggulan skor 11-6.
Perolehan Greysia/Apriyani di babak kedua nyaris tidak bisa dikejar Kititharakul/Prajongjai. Pengembalian kok dari Kititharakul yang tidak bisa menyeberangi net membuat Greysia/Apriyani memenangi babak kedua dengan skor 20-21.
Posisi lapangan tampaknya menentukan performa kedua pasangan. Menempati lapangan seperti babak pertama membuat Kititharakul/Prajongjai tampil bagus di awal-awal babak ketiga dengan langsung unggul dengan skor 5-1.
Greysia/Apriyani sempat mendapat dua poin beruntun karena pengamatan dan pengembalian bola Kititharakul/Prajongjai yang tidak sempurna. Tetapi, pengembalian bola dari Greysia/Apriyani yang keluar lapangan membuat pasangan berperingkat 11 dunia itu unggul 11-8 di interval babak ketiga.
Greysia/Apriyani terus menempel ketat perolehan poin Kititharakul/Prajongjai hingga skor 15-16. Hanya saja, kegagalan Apriyani menahan smes Prajongjai membuat Indonesia gagal melaju ke final ganda putri Taiwan Open 2019.
Sumber foto: kompas.com
