Pep Guardiola, menolak tawaran untuk kembali melatih Barcelona. Pelatih Manchester City itu mengaku ia kini masih betah berada di Inggris.
Kontrak pelaih Barcelona saat ini, Ronald Koeman, berakhir pada 2022. Dan Barca mulai tengah disibukkan mencari pengganti pelatih asal Belanda tersebut.
Namun, Guardiola menyarankan presiden baru Joan Laporta untuk merekrut Luis Enrique kembali untuk melatih Barcelona. Pria Spanyol itu percaya Enrique adalah orang yang sempurna untuk memimpin klub Catalan tersebut.
Enrique diketahui sangat sukses selama melatih Barcelona, ia memenangkan setidaknya satu trofi selama tiga musim.
Sebelum hengkang pada 2012, Guardiola telah memenangkan 14 trofi, termasuk Liga Champions sebanyak dua kali.
“Tidak, pada prinsipnya, saya tidak berniat melatih Barca lagi. Saya pikir ada siklus dalam hidup dan siklus saya di klub sudah selesai.” kata Guardiola.
“Koeman adalah pelatih ideal untuk musim depan, saya sangat senang dan presiden yakin. Ini merupakan tahun yang sulit bagi semua orang dan Ronald layak mendapatkan satu tahun lagi, dengan orang-orang di stadion.
“Selain itu, tahun kedua selalu lebih baik. Kadang-kadang tim bermain sangat baik, mereka termasuk di antara mereka yang memainkan sepakbola lebih baik di Spanyol.” tambah Guardiola.
Barcelona memiliki keraguan terhadap kinerja Koeman dan Laporta berusaha keras untuk membawa Guardiola kembali ke klub.
Laporta memiliki hubungan sangat baik dengan Guardiola. Ia yakin mantan rekan setimnya di Barcelona itu adalah pilihan terbaik untuk menggantikan Koeman.
“Saya di sini bukan untuk berbicara tentang mimpi, saya di sini untuk berbicara tentang kenyataan. Ketika kita berbicara tentang Guardiola, satu-satunya yang ada di kepala saya adalah saya berharap ia bisa memenangkan Liga Champions.” kata Laporta.
Di bawah Koeman, Barcelona memiliki rekor buruk musim lalu. Namun, manajer asal Belanda itu senang setelah timnya meraih trofi Copa del Rey 2020/21.