Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui kalau dirinya pindah, untuk bisa belajar dan berkembang.
Pelatih asal Spanyol itu ditunjuk sebagai suksesor dari Manuel Pellegrini pada musim panas lalu. Banyak orang yang beranggapan kalau kehadiran Guardiola, akan bisa membuat The Citizens menjadi tim yang dominan di liga.
Meski begitu, Pep secara tegas menolak gagasan tersebut, dan menyatakan kalau timnya sedang berada dalam sebuah proses adaptasi.
“Jika orang-orang berpikir ‘Pep ada disini; City akan menang.’ Maka jawabannya adalah tidak. Hal ini tidak bekerja seperti tombol mati nyala,” tegas dia kepada wartawan.
“Anda harus merubah banyak hal, dan kami sedang berada dalam proses tersebut. Jika Anda berpikir saya bisa merubah semuanya, maka Anda sudah gila.”
“Saya datang kesini untuk belajar, dan itulah alasan saya pindah kesini. Jika saya tidak berpikir seperti itu, maka saya pasti masih berada di Barcelona. Saya memutuskan untuk membuktikan kemampuan saya, dan saya melakukan itu untuk keluarga saya. Saya ingin mereka keluar dari zona nyaman. Itulah alasan kenapa saya memilih Manchester. Saya ingin membuktikan kemampuan saya, dan memulai tantangan baru.”
“Ketika saya pertama datang kesini, prestasi kami di masa lalu, membuat orang-orang menaruh harapan yang besar kepada saya dan staf saya. Namun sepakbola yang saya tampilkan di tahun terakhir saya di Munich, jauh lebih baik daripada sepakbola yang saya mainkan di Barcelona, sepakbola yang memenangkan saya treble, dan sepakbola yang membuat saya meraih enam trofi secara beruntun disana. Sepakbola yang saya mainkan di tahun terakhir saya, jauh lebih bagus daripada sepakbola yang saya tampilkan di tahun pertama saya.”
Saya yakin, di akhir karir saya disini, saya pasti akan bisa menampilkan sepakbola yang jauh lebih bagus lagi.”