Guardiola Tegaskan City Masih Punya Waktu Kejar Gelar Juara Liga Premier Inggris

Guardiola Tegaskan City Masih Punya Waktu Kejar Gelar Juara Liga Premier Inggris

Manchester City sedang tidak konsisten melakoni laga Liga Premier Inggris dalam beberapa pekan ini.

Buktinya, mereka kini tertinggal delapan poin di belakang Arsenal di klasemen sementara Liga Premier Inggris.

Menanggapi hal tersebut, pelatih City, Pep Guardiola, menjawab santai dimana anak asuhannya tidak memiliki beban psikologis sejauh ini.

“Banyak orang bertanya-tanya mengapa Man City tidak memimpin, tetapi itu terjadi. Saya kira Man City tidak memiliki masalah psikologis,” kata Guardiola.

Menurut pelatih asal Spanyol itu, Arsenal sedang dalam performa bagus dan pantas untuk memimpin klasemen sementara sejauh ini.

Akan tetapi, Guardiola menegaskan City harus berusaha untuk berkembang, bermain lebih baik di segala aspek, berusaha memenangkan setiap pertandingan ketimbang menunggu hasil Arsenal.

City berjuang keras setelah Piala Dunia 2022, ketika bermain imbang dengan Everton di Etihad pada hari pertama tahun 2023, kemudian menerima dua kekalahan beruntun melawan Southampton di Piala Liga dan Manchester United di Liga Premier Inggris.

“Kami selalu memiliki keyakinan. Ketika City kalah, banyak orang cenderung mengatakan kami tidak cukup berlari, memiliki masalah dengan logika kami atau tidak bertarung.” tegas Guardiola.

“Akan tetapi mungkin alasannya adalah saya tidak menemukan strategi untuk membuat tim lebih baik.”

“Saya tidak pernah merasa nyaman meski tertinggal delapan poin dari lawan. Sebelum pertandingan, selama pertandingan, atau setelah pertandingan, tidak pernah,”

“Saya ingin bersaing memperebutkan semua gelar, tentu saja Liga Premier. Ada 60 poin di depan dan banyak pertandingan sulit untuk tim.” imbuhnya.

Sementara itu, Tottenham Hotspur memiliki enam poin di belakang City, tetapi memiliki rekor head-to-head yang mengesankan.

Spurs sukses memenangkan kedua leg melawan sang juara musim lalu, dan memenangkan empat dari lima pertemuan terakhir mereka dengan City di Liga Premier.

Sementara itu, pelatih Tottenham, Antonio Conte, menjadi satu dari sedikit pelatih dengan rekor lebih baik saat menghadapi Guardiola dengan tiga kali menang dan dua kali kalah.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.