Pembalap Formula 1, Lewis Hamilton, dikabarkan bakal menandatangani kontrak baru berama Mercedes dalam waktu dekat ini.
F1 telah memberlakukan batas anggaran dari tahun 2021 yang dirancang untuk membatasi biaya yang dikeluarkan tim termasuk gaji para pembalap khususnya.
Berbicara kepada media, bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan perubahan regulasi F1 sangat berpengaruh terhadap manajemen keuangan tim baik itu di dalam pembahasan kontrak Hamilton.
“Kesepakatan yang masuk akal dan kami tidak jauh dari hal tersebut. Lewis sangat penting, tidak hanya untuk tim kami tetapi juga untuk merek Mercedes.” ujar Wolff.
“Tapi pemandangannya berubah sekarang. Kami memiliki perubahan regulasi yang besar tahun depan dan batasan biaya yang akan membuat kami kesulitan tahun depan.
“Ini semua adalah faktor yang berperan dalam diskusi kami. Juga, tentu saja, melihat masa depan.” tambah Wolff.
Kontrak Hamilton diketahui telah berakhir pada Desember 2020. Pembalap Inggris tersebut belum ingin bersuara mengenai perpanjangan kontraknya bersama Mercedes.
Kuat dugaan, Mercedes tak mampu memenuhi permintaan gaji Hamilton. Juara dunia F1 tujuh kali itu menginginkan kenaikan gaji terbilang mahal.
Di sisi lain, pabrikan Jerman itu harus cermat menghitung pengeluaran karena keuangan tim ikut terdampak wabah Covid-19 ketika ini.
Ketika ditanya mengenai prestasi pembalap didikan Mercedes, George Russell, Wolff yakin pembalap berbakat tersebut bisa diandalkan di masa depan.
“Kami memiliki hubungan yang kuat dan telah merayakan terlalu banyak kesuksesan untuk itu. Ini hanyalah masalah membuat keputusan terbaik untuk Lewis dan tim.” kata Wolff.
“George pasti akan memainkan peran dalam susunan pemain masa depan kami. Dia hanya perlu mempercayai kita dan bersabar.
“Tapi hari ini kami fokus pada dua pembalap kami, yaitu Valtteri (Bottas) dan Lewis. Kita akan lihat apa yang dilihat pada masa depan.” tambah Wolff.
Mercedes dan para rivalnya akan menjalani tes pramusim pertama F1 di Bahrain mulai 12 hingga 14 Maret 2021.