Bos sementara Manchester United Ralf Rangnick mengatakan kepada para pemain yang tidak puas bahwa mereka harus ‘profesional’ dalam menghadapi kekecewaan mereka.
Sejumlah pemain pinggiran diketahui tak bahagia di Old Trafford.
Striker Anthony Martial telah meminta untuk pergi dan negosiasi berlanjut dengan Sevilla.
Selain itu, Jesse Lingard, Donny van de Beek, Dean Henderson, Eric Bailly dan Juan Mata semuanya frustrasi karena kurangnya waktu bermain mereka.
Mata, Paul Pogba dan Edinson Cavani memiliki kontrak yang habis di akhir musim.
Itu telah berkontribusi pada rasa tidak nyaman di United, dengan tingkat publisitas negatif meningkat setelah kekalahan kandang Liga Premier yang suram oleh Wolves pada 3 Januari.
Laporan terbaru menunjukkan gelandang Fred juga ingin pergi tetapi pemain Brasil itu bersikeras pada hari Jumat bahwa itu tidak terjadi.
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sangat bahagia di sini dan saya tidak pernah menyatakan ketidakpuasan dan kemungkinan meninggalkan klub,” cuit Fred.
“Jangan disesatkan oleh berita palsu. Kami akan terus bekerja dengan dedikasi tinggi untuk mengejar tujuan kami.”
Rangnick – didatangkan setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer pada November – mengatakan dia mencoba berbicara dengan para pemain secara individu setiap dua atau tiga minggu.
Namun, melakukannya setelah setiap pertandingan tidak mungkin dilakukan dan pelatih asal Jerman itu meminta pasukannya untuk bersikap profesional dalam reaksi mereka.
“Kami memiliki skuat yang besar,” katanya. “Jika Anda memiliki banyak pemain dan hanya 10 pemain outfield yang bisa bermain, dan tiga pemain pengganti, maka Anda memiliki cukup banyak pemain yang tidak bermain atau bahkan tidak masuk skuat. Para pemain itu tidak senang dengan situasinya. jelas. Jelas.
“Kami juga memiliki pemain dengan kontrak yang berakhir di musim panas dan mungkin juga satu atau dua pemain yang ingin pergi meskipun mereka terikat kontrak.
“Ini tentang para pemain yang menghadapi situasi itu secara profesional. Sejauh yang saya tahu sejauh ini para pemain telah melakukan itu. Jika saya menyadari ini bukan masalahnya, saya akan berbicara langsung kepada para pemain.”
Selain pemain yang tidak bahagia, Rangnick masih harus meyakinkan beberapa orang bahwa dia adalah orang yang tepat untuk memimpin mereka.
Meskipun pelatih berusia 63 tahun itu memiliki pengalaman yang luas, peran manajemennya baru-baru ini terbatas pada beberapa musim di RB Leipzig.
Dia telah mendatangkan dua pelatih, Chris Armas dan Ewan Sharp, yang tidak memiliki pengalaman tingkat atas di Eropa.
Dan, sementara tokoh senior United yakin Rangnick akan membantu menemukan pengganti yang tepat untuk Solskjaer di akhir musim, para pemain kurang yakin.
Namun, Rangnick mengatakan pasukannya menerima ide-idenya.
“Saya yakin mereka mendengarkan dan saya pikir kami menunjukkan di pertandingan terakhir mereka mencoba mengikuti saran yang saya berikan kepada mereka,” katanya.
“Kami kebobolan lebih sedikit dari sebelumnya, 0,6 per pertandingan dibandingkan dengan rata-rata 1,7. Tapi ini tentang keseimbangan.
“Kami perlu menemukan keseimbangan terbaik antara menyerang dan bertahan. Ini masih sesuatu yang harus kami perbaiki.”
Pada pemberitaan sebelumnya menyebutkan, Marcus Rashford telah membela “dedikasi dan keinginannya” untuk berada di Manchester United, dengan mengatakan: “Saya tidak merajuk, saya tidak bahagia.”
Ada laporan bahwa beberapa pemain United tidak senang dengan metode pelatihan bos sementara Ralf Rangnick.
Pelatih asal Jerman itu mengakui pada hari Jumat bahwa sejumlah pemain ingin meninggalkan klub bulan ini.
Rashford, 24, mengatakan dia memiliki “rasa hormat yang tak ada habisnya” untuk Rangnick dan staf pelatihnya.
“Kami semua kecewa dengan penampilan baru-baru ini dan kami kecewa dengan liputan berita yang mempertanyakan komitmen kami tidak hanya kepada manajer dan staf pelatih tetapi juga klub,” tulis penyerang itu di Twitter pada Sabtu.
“Saya sangat menghormati keduanya dan saya tak sabar untuk meningkatkan permainan saya di bawah staf di Manchester United.
“Saya tidak merajuk, saya tidak senang, apakah saya kecewa dengan beberapa penampilan saya baru-baru ini? Tentu saja. Saya adalah kritikus terbesar saya sendiri.”
Pemain internasional Inggris itu tampil sebagai pemain pengganti saat United kalah 1-0 dari Wolves pada Senin, kekalahan pertama Rangnick sebagai manajer sementara.
Itu membuat The Reds berada di urutan ketujuh di Liga Premier dan empat poin dari tempat Liga Champions.
“Ini merupakan awal yang sulit tetapi saya bertekad untuk membuktikan nilai saya,” tambah Rashford di Twitter.
“Dedikasi dan keinginan saya untuk berada di sini tidak boleh dipertanyakan. Saya mencintai klub ini.”
Dia menyertai postingannya dengan foto dirinya sebagai anak muda yang bermain untuk akademi United.
Gelandang Setan Merah Fred juga turun ke media sosial untuk mempertahankan komitmennya kepada klub pada hari Sabtu, menulis: “Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sangat bahagia di sini dan saya tidak pernah menyatakan ketidakpuasan dan kemungkinan meninggalkan klub.
“Jangan disesatkan oleh berita palsu. Kami akan terus bekerja dengan dedikasi tinggi untuk mengejar tujuan kami.”
