Hina Wasit, Diego Costa Dilarang Tampil di 8 Pertandingan

Hina Wasit, Diego Costa Dilarang Tampil di 8 Pertandingan

Striker Atletico Madrid Diego Costa akan absen sepanjang sisa musim ini setelah mendapat skorsing delapan pertandingan oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), pada Kamis (11/04/19) lalu.

Costa dikeluarkan pada paruh pertama kekalahan 2-0 Ateltico dari Barcelona pada akhir pekan lalu karena melayangkan kata-kata kasar terhadap wasit Gil Manzano.

Mantan bintang Chelsea itu juga dilaporkan telah melakukan tindakan fisik berupa cengkeraman tangan yang ia lakukan terhadap wasit Manzano.

Costa kembali bergabung ke Ateltico usai meninggalkan Chelsea pada tahun 2017 lalu, walaupun harus tampil di awal tahun 2018. Striker berusia 30 tahun itu telah menjalani musim yang sulit kali ini bersama Ateltico, dimana ia hanya mampu mencetak lima gol dalam 21 pertandingan.

Sementara itu, pelatih kepala Ateltico Diego Simeone mengatakan larangan tampil yang ditujukan kepada Costa teralalu berlebihan, tetapi RFEF bersikeras telah menolak banding yang diajukan Ateltico. Namun, Atletico masih dapat kembali mengajukan banding terhadap larangan tersebut dengan membawa masalah tersebut ke Pengadilan Administratif Olahraga Spanyol (TAD).

Diego Costa diusir keluar lapangan usai mendapat kartu merah. (Sumber:www.indiatoday.in)

“Dalam 11 pertandingan kami memiliki tujuh kartu merah, jadi kami pasti melakukan sesuatu yang salah,” kata Simeone.

“Saya bertanya kepada wasit dan dia memberi tahu saya sesuatu yang Costa katakan kepada saya bahwa dia belum mengatakannya. Pemain lain telah mengatakan banyak hal dan tidak diusir, tetapi itu tidak membenarkan Diego.

“Jika wasit mengartikan ada penghinaan, maka itu kartu merah yang dibenarkan. Tapi itu tidak selalu sama, tidak selalu sama. Mereka mengusir [Fernando] Torres [di 2015/16]. Setelah itu, siapa pun dapat diusir. ”

Harapan Ateltico untuk meraih gelar La Liga musim 2018/19 pupus sudah setelah kalah menantang Barcelona. Kekalahan itu membuat juara bertahan Barca unggul 11 poin di puncak kalsemen sementara.

“Musim belum berakhir dengan cara apa pun. Saya menghargai bahwa kami memenangkan Piala Super Eropa.” kata Simeone.

“Kami akan berjuang untuk tempat kedua dan itu [dilihat sebagai] negatif. Aku menyukainya. Jangan lupa di mana kita berada.” tambah Simeone.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter