McLaren ternyata menawarkan dua alternatif untuk rekan Honda sebelum mereka berpisah, termasuk cuti panjang sepanjang tahun.
McLaren dan honda akan berpisah pada akhir musim ini, dan selanjutnya tim yang bermarkas di Woking, Inggris itu akan beralih ke mesin Renault, sementara pabrikan asal Jepang tersebut akan memulai hubungan mereka dengan Toro Rosso.
Meski demikian, bos McLaren Eric Boullier mengatakan bahwa dia memang mencoba menyusun kesepakatan lain dengan Honda agar menjaga hubungan mereka tetap terjalin.
“Pada tes pertama tahun 2017, kami menyadari masalah serius sedang menanti kami. Kami mulai gugup dan mulai mencari solusi yang bisa memperbaiki situasi.” kata Boullier sambil mengerenitkan dahinya kepada sebuah majalah asal Prancis.
“Sebagai upaya terakhir, kami siap untuk menawarkan rekan Honda untuk melewatkan musim saat McLaren memperbaiki kondisi dan menggunakan beberapa mesin lain untuk periode itu.” sambung Boullier lagi.
“Insinyur Honda dan rekan mereka dari Mercedes bisa melakukan kerja sama teknis. Atau membentuk kelompok pakar resmi sendiri di area mesin yang terdiri dari berbagai perusahaan untuk membantu Honda menemukan soluso lebih cepat.” kata Boullier.
“Sayangnya, tak satu pun proposal tersebut diteliti dengan baik dan akibatnya kami kehabisan argumentasi di pertengahan musim. Kami harus sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada jalan lain kecuali untuk pengehntian kerja sama.” tambah pria asal Prancis tersebut.
Dua pilot jet darat McLaren-Honda saat diperkenalkan dengan mobil balap F1 mereka beberapa waktu lalu. (Sumber:www.autoweek.com)
Sebelumnya, Insinyur berusia 43 tahun tersebut telah mengatakan hubungan tim McLaren dengan Honda sebagai “bencana yang tepat” yang berdampak pada penurunan citra perusahaan.
Ketidakmampuan Honda untuk mengantarkan barang mengikuti perubahan mendasar pada unit daya kerjanya musim dingin yang lalu tak dapat dihindarkan sehingga menyebabkan rekan mereka McLaren untuk menyudahi kerja sama mereka.
“Ketika Anda melihat tiga tahun terakhir ini jelas terlihat merupakan bencana yang tepat bagi kami dalam hal kredibilitas dan mendapatkan sponsor baru,” kata Boullier dengan tegas.
“Dan kemudian Anda harus mengambil pandangan jangka panjang dalam lima tahun ke depan. Saya benar-benar yakin bahwa kami akan kembali ke bentuk semula.
“Kami berada di posisi kesembilan dalam klasemen sementara, dengan mesin teratas saya pikir kami akan menjadi yang keempat sekarang dan hanya dengan FOM kami bisa menutupi sisi mesin, jadi tidak akan menjadi risiko besar di sisi moneter.” tutup Boullier.