Luka Modric berhasil meriah gelar Ballon d’Or 2018. Gelandang asal Kroasia itu sukses mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selama beberapa tahun.
Bintang Real Madrid itu diakuai kemampuannya membawa Kroasia sebagai runner-up Piala Dunia 2018, tetapi kemenangannya tidak diterima secara universal.
Memang, peringkat nominasi Ballon d’Or menyebabkan kehebohan, terutama Messi yang berada di peringkat kelima. Jika bisa dibilang pemain terbesar sepanjang masa bahkan tidak berada di urutan di tiga besar, maka pertanyaan serius harus ditanyakan tentang bagaimana penghargaan itu diukur.
Ronaldo, yang telah memenangkan penghargaan lima kali, berakhir sebagai runner-up, dengan pemenang Piala Dunia Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe mengikuti di belakang.
Namun perlu sedikit pertanyaan besar untuk melihat Neymar sepenuhnya di urutan ke-13. Ironi itu tidak akan hilang pada sebagian besar penggemar, ia meninggalkan Barcelona menuju PSG dalam upaya untuk keluar dari baying-bayang Messi dan menjadi yang terbaik di dunia.
Pemain Brasil ini memiliki musim debut yang mengesankan di ibukota Prancis, menyumbang 19 gol dan 13 assist di Ligue 1. Ada saat ketika Neymar dianggap pewaris Messi dan Ronaldo, tetapi kegagalannya memimpin Brasil melewati perempat final Piala Dunia musim panas ini dan usahanya ke liga yang jauh lebih lemah telah merusak reputasi tersebut.
Bintang PSG Neymar gagal meraih Ballon d’Or 2018.
Bagaimanapun di PSG, ia masih dipuji rekan satu timnya, Gianluigi Buffon, yang bersikeras bahwa Neymar seharusnya telah memenangkan Ballon d’Or sekarang, jika ada keadilan.
“Saya bermain dengan banyak juara dan saya ingin bermain dengan semua orang, bahkan dengan Ronaldo. Tapi di Paris tidak seperti tidak ada juara. Mbappe dan Neymar memiliki silsilah semacam itu.” kata Buffon.
“Dia dan Kylian memiliki bakat yang tidak proporsional dan dapat mendominasi selama satu dekade. Saya memberi tahu Ney bahwa ini adalah skandal yang belum memenangkan Ballon d’Or dan bahwa ia harus kecewa.” tambah Buffon.
Buffon sendiri telah bermain dengan beberapa tokoh legendaris, tetapi ia mungkin berjuang untuk menemukan banyak orang yang setuju dengan pendapatnya tentang rekan satu timnya saat ini, bahkan jika Neymar diakui tengah menjalani musim dengan baik.
Neymar mungkin memiliki sedikit cara untuk terus menjadi yang terbaik sebelum ia dapat dianggap yang terbaik di dunia, dan apakah itu harus pindah dari PSG.
