Inter Milan berhasil melanjutkan tren kemenangan mereka saat bertandang ke markas Palermo, Stadion Renzo Barbera, Minggu (22/1/2017) lalu. Performa apik Inter tak lepas dari tangan dingin pelatih baru I Nerazzurri, Stefano Pioli.
Sejak menggantikan Frank De Boer pada bulan November lalu, Pioli mendapatkan tugas berat untuk mengangkat performa Inter. Setelah hanya mampu meraih satu kemenangan di empat partai perdana, Pioli mulai menunjukkan tangan dinginnya sejak bulan Desember 2016.
Pioli membawa Inter menang di delapan laga beruntun, enam di antaranya terjadi di Serie A. Raihan poin maksimal 18 angka di enam partai terakhir membuat Inter kini ada di posisi kelima dengan koleksi 39 poin, berjarak satu angka dari Lazio yang duduk di peringkat keempat. Ini merupakan hasil yang cukup gemilang dan membuat para pendukung dan manajemen senang.
Kemenangan teranyar Inter datang saat mereka menaklukkan tuan rumah Palermo dengan angka 1-0. Meski kesulitan, Inter akhirnya mampu membawa pulang tiga angka lewat gol tunggal pemain pengganti, Joao Mario.
Meski hanya berstatus sebagai pemain cadangan, Mario tetap tak sungkan memberikan pujian pada Pioli yang dianggapnya berhasil mengubah Inter.
“Pioli sangat memahami Serie A dan mengubah cara bermain Inter. Kami saat ini sukses meraih kemenangan dan harus terus melanjutkan tren ini.”
“Dalam pandangan saya, yang lebih penting adalah berlari dengan baik dan bukan sekadar banyak berlari di lapangan. Inilah yang kami lakukan saat ini,” tutur Mario seperti dikutip dari Football Italia.
Mario sendiri menilai situasi tim jadi lebih kondusif dan seluruh pemain menyukai strategi dan cara bermain yang dibawa oleh Pioli,
“Laga lawan Palermo adalah laga yang penting bagi kami. Kami pun bekerja keras menyiapkan diri selama satu minggu penuh menghadapi laga ini.”
“Skuat Inter adalah tim yang memiliki kualitas bagus dan kami semua harus siap begitu pelatih membutuhkan kami. Saya senang bisa ikut mencetak gol karena kami sadar Inter tak bisa hanya bergantung pada Mauro Icardi untuk mencetak gol,” kata Mario.
Meski ada dalam performa apik bersama Pioli, Mario menyadari Inter belum boleh berpikir terlalu jauh untuk menetapkan target musim ini.
“Kami yakin bisa duduk di zona Liga Champions, namun fokus kami saat ini adalah menghadapi satu per satu laga yang ada di depan mata,” ujar Mario.
Sumber foto: offside.co.id
