Carlo Ancelotti nampaknya akan jadi salah satu sosok yang tak lagi dicintai publik Goodison Park. Bagaimana tidak? Masih menyisakan 3 tahun masa kontrak serta baru menjalani musim penuh pertamanya di musim 2020/2021, Don Carlo kini memutuskan kontrak tersebut dan menggagalkan segala upaya proyek jangka panjang Farhad Moshiri selaku pemilik saham mayoritas Everton.
Meski sempat menolak untuk dikaitkan dengan Real Madrid saat isu kepergian Zidane mulai berhembus nyatanya kini Ancelotti mengaku tak bisa menolak “tawaran tak terduga” dari mantan klubnya tersebut. Sungguh menggelikan melihat bagaimana Ia baru berujar 2 pekan silam bahwa Ia masih berkomitmen untuk menjalani proyek jangka panjang di Everton dan akan berusaha memperbaiki prestasi Everton tahun demi tahun.
Setelah berhasil menggaet pemain bintang seperti James Rodriguez dan Allan ke Goodison Park, kini Everton akan kesulitan melakukan hal serupa andai tak bisa menemukan pengganti yang tepat. Proyek jangka panjang ini tentu kini berantakan melihat kepergian mendadak dan janji palsu Ancelotti untuk bertahan sampai Everton memiliki fondasi baru untuk menyongsong masa depan. Prestasi mereka pun merosot tajam setelah sebelumnya sempat menjadi kandidat tim 4 besar di awal musim. Bahkan Everton mengakhiri musim dengan kekalahan telak 5-0 dari sang juara Manchester City.
Bersama Real Madrid, nampaknya Ancelotti dijanjikan gaji berkali lipat serta kekuasaan penuh untuk merombak isi tim Madrid yang mulai carut marut. Meski tak tahu detail apa yang ditawarkan, tawaran ini jelas lebih baik hingga membuatnya begitu mendadak berputar dan mengambil keputusan untuk pergi dari Inggris.
Everton dikabarkan berniat melakukan pendekatan pada mantan pelatih Wolves, Nuno Esperito Santo dan pelatih Bournemouth Eddie Howe. Mantan pelatih mereka David Moyes yang kini menukangi West Ham juga masuk ke dalam daftar incaran klub demi menyelematkan Everton dari segala kekacauan hasil janji palsu sang pelatih yang tadinya mereka sanjung dan puja-puja.
