Jorge Lorenzo mengkritik hukuman yang diberi untuk Iannone - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Jorge Lorenzo mengkritik hukuman yang diberi untuk Iannone

Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo mengkritik hukuman yang dijatuhkan oleh Race Direction kepada pembalap Ducati Andrea Iannone belumlah cukup berat, berhubung peristiwa tabrakan yang melibatkan kedua pembalap di MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/16) yang lalu.

Peristiwa itu berlaku saat Lorenzo dan Iannone sedang berlomba memperebutkan tempaat kelima pada lap 17 di tikungan 11. Kedua pembalap saling bersenggolan dan sama-sama terjungkal.

Namun, hukuman start paling belakang di MotoGP Assen, Belanda, pada 26 Juni 2016, bagi Iannone dinyatakan Lorenzo tak akan memberikan rasa jera. Berdasarkan penilaian Lorenzo, Iannone sepatutnya mendapatkan hukuman larangan untuk ikut balapan untuk satu seri.

“Selalu ada seorang pembalap yang tak mengerti akibat dan aksi Iannone yang bisa membuat cedera pembalap lain. Seandainya Race Direction tak memberinya hukuman berat, seperti yang mereka lakukan kepada saya untuk satu kali larangan balapan pada 2005, pembalap seperti Iannone tak akan mengerti bahwa dia harus mengubah mental,” kritik Loenzo.

Sebelumnya, pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo pernah dijatuhi hukuman untuk satu kali larangan balapan pada 2005 saat masih bergabung di kelas 250cc. Kla itu, Race Direction menilai Lorenzo bisa membuat cedera pebalap lain di MotoGP Jepang.

Mantan juatra dunia 2015 saat itu terlibat tabrakan dengan Alex de Angelis. Insiden itu terjadi saat pembalap De Angelis membelok terlalu lebar. Jorge Lorenzo melihat ada peluang untuk menyalip De Angelis dan Dani Pedrosa sekaligus saat itu. Akan tetapi, Lorenzo malah menabrak De Angelis dan kedua pembalap gagal melanjutkan balapan.

Lorenzo juga menuntut Iannone untuk maaf atas kejadian tersebut. Akan tetapi Iannonne tidak pernah ingin melakukannya.

“Tentang balapan, sulit dipercaya Iannone membuat kesalahan seperti ini lagi dan saat Iannone melakukannya, bukannya minta maafa, bahkan kembali bertanya apakah mesin motor saya bermasalah,” kata Lorenzo mantan juara dunia 2015.

lorenzo-kritik

Lorenzo mengkritik sikap dan hukuman yang didapat oleh Iannone. (Sumber:www.autosport.com)

“Itulah yang saya kritik memulai balapan dari posisi terakhir tidaklah cukup berat karena dalam lima sampai tujuh lap Iannone mungkin saja bisa kembali di posisi depan lagi karena kecepatan motornya,” tambah Lorenzo.

Di penghujung musim ini Jorge Lorenzo akan menggantikan tempat Andrea Iannone di Ducati. Sedangkan  Andrea Iannone juga dikabarkan sudah pasti akan bergabung dengan Suzuki pada musim yang akan datang.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.