Pebalap Ducati Jorge Lorenzo mengaku beruntung tidak mengalami cedera parah setelah mengalami kecelakaan hebat pada latihan bebas kedua MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Jumat (5/10).
Namun, Lorenzo sudah ikhlas mundur dari balapan MotoGP Thailand 2018 karena poinnya terpaut jauh dari Marc Marquez yang memimpin klasemen MotoGP 2018.
Setelah kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua, Lorenzo masih menyebutkan ada peluang untuk menjalani debut di MotoGP Thailand. Namun ia mengurungkan niat bersaing pada musim ke-15 karena mengalami cedera pergelangan tangan.
“Seperti yang saya katakan kepada Anda kemarin [Jumat] kans untuk membalap kecil, tapi itu sebelum saya tahu hasil pemindaian bahwa saya mengalami sesuatu di ujung tulang radial. Pergelangan tangan saya mengalami sakit yang luar biasa,” ujar Lorenzo seperti dilansir Autosport.
Mantan pebalap Yamaha itu mengaku sudah ikhlas mundur dari MotoGP Thailand 2018 karena terpaut jauh dari perebutan gelar juara dunia tahun ini.
Lorenzo saat ini berada di peringkat keempat dengan nilai 130 atau terpaut 116 poin dari pemimpin klasemen Marc Marquez.
“Ini adalah grand prix pertama di Thailand, tetapi saya merasa sedih sama seperti di grand prix lainnya. Saya tidah ingin kehilangan grand prix manapun. Saya melakukan segalanya untuk tiba di sini dan mencobanya,”
“Jika saya berusaha untuk gelar juara mungkin saya merasa akan merasa lebih putus asa agar tidak kehilangan poin, tetapi dengan posisi sekarang di klasemen saya tidak merasa seperti itu,” ucap Lorenzo.
Pebalap pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP itu juga belum yakin bisa kembali bersaing di lintasan pada MotoGP Jepang 21 Oktober mendatang di Sirkuit Motegi.
“Saya tidak tahu seperti apa kondisi saya ketika saya tiba di Motegi, khususnya bagian pergelangan tangan. Untuk bagian tubuh lain saya tidak merasa khawatir, tapi saya khawatir mengenai kecepatan pemulihan pergelangan tangan.”
“Pergelangan tangan sangat peka untuk mengendarai motor. Saya sangat khawatir karena Jepang adalah salah satu trek favorit saya. Saya ingin berada di sana. Saya berusaha meyakinkan diri saya untuk tiba [di Jepang], tentu dengan kondisi yang tidak 100 persen, mungkin 90 persen. Tapi saya ragu karena masalah pergelangan tangan ini,” tutur Lorenzo.
Kecelakaan di Thailand merupakan yang kedua secara beruntun dialami Lorenzo setelah pada balapan di MotoGP Aragon 23 September pebalap berjuluk X-Fuera itu mengalami cedera metatarsal di kaki kanan dan terkilir jari kaki.
Sumber foto: foxsports.com.au