Juara dunia Formula 1 bertahan Lewis Hamilton sukses meraih pole position GP Jepang, pada Sabtu (06/10/18) di Sirkuit Internasional Suzuka. Sementara rival abadinya Sebastian Vettel, bakal memulai balapan dari urutan ke-8 usai sesi qualifikasi yang buruk.
Hamilton mengaku ia cukup puas dengan pencapaian yang ia raih di Jepang. Capaian terbaik pembalap asal Inggris tersebut adalah yang ke-80 sepanjang karirnya.
“Saya tak percaya saya sukses mencapai pole position untuk yang ke-80. Ini jelas jadi momentum menuju gelar juara dunia.” kata Hamilton dikutip dari express.co.uk.
“Tidak mungkin dalam satu juta tahun mampu memikirkan saya meraih 80 pole position. Jika berada di bawah tekanan dan membuat keputusan tepat, maka itulah sebabnya Anda menjadi tim terbaik di dunia.” tambah Hamilton.
Meski telah meraih pole position di Sirkuit Internasional Suzuka, Hamilton merasa benar-benar menyesal atas penampilannya yang kurang maksimal selama free practice atau latihan bebas.
“Tim kami telah melakukan pekerjaan yang luar biasa pada akhir pekan ini. Bisa menjadi yang terbaik di kualifikasi ketiga adalah hal paling sulit.” kata Hamilton.
“Kami mencoba untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan dan tim sangat tepat sasaran. Mereka memberi kami kesempatan ini untuk meraih pole position.” tambah Hamilton.
Hamilton sejauh ini masih kokoh bertengger di atas puncak klasemen, ia unggul 50 poin di depan Vettel dan berambisi untuk meninggalkan Ferrari jauh dari perburuan gelar juara dunia musim 2018 ini pada hari Minggu (07/10/18) di Jepang.
Pembalap andalan Ferrari, Sebastian Vettel, bakal memulai balapan di Grand Prix Jepang dari urutan ke-8. (Sumber:www.ibtimesindia.com)
Sementara itu, keputusan Ferrari untuk memulai kelompok 10 terbaik menggunakan ban intermediate daripada supersoft yang jelas merugikan bagi Vettel.
Pada awalnya pembalap F1 asal Jerman tersebut bakal memulai balapan dari urutan ke-9, tetapi Vettel akan memulai balapan dari urutan ke-8 berkat hukuman Esteban Ocon karena gagal memperlambat bendera merah di FP3.
“Ini bukan posisi yng pantas buat kami. Saya rasa kami mempunyai kecepatan yang lebih daripada urutan ke-9 ini jadi saya tak begitu khawatir.” kata Vettel.
“Lima menit [kemudian] hujan mulai cukup deras sehingga ada sesuatu di udara. Saya rasa kami berharap bahwa lebih banyak hujan datang dan jelas tidak demikian maka itu adalah keputusan yang salah.
“Ketika kondisinya seperti ini, Anda bisa melakukannya dengan benar atau Anda salah melakukannya sehingga saya tidak menyalahkan siapa pun.
“Jika hujan mulai turun lima, enam tujuh menit sebelumnya maka kami melakukan keajaiban karena kamilah satu-satunya yang pintar dan jika memang seperti itu jelas kami satu-satunya yang tampak bodoh.” tambah Vettel.
