Jose Mourinho telah melancarkan serangan balik ke Frank De Boer setelah mantan manajer Crystal Palace itu mengkritik Marcus Rashford bermain di bawah asuhan manajer saat ini di Manchester United.
Pelatih asal Portugal tersebut sempat menjuluki De Boer sebagai manajer terburuk yang pernah ada di dalam sejarah Liga Primer.
De Boer sebelumnya mengatakan ia kasihan melihat cara Mourinho menangani Rashford usai kemenangan 2-1 atas Liverpool di Old Trafford, pada akhir pekan lalu.
Pemain berusia 20 tahun itu telah memainkan lebih banyak pertandingan musim ini daripada pada tahap yang sama pada musim lalu namun kurangnya liga dimulai dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi isu topikal.
“Saya membaca sesuatu, beberapa kutipan dari manajer terburuk dalam sejarah Liga Primer, Frank de Boer. Tujuh pertandingan, tujuh kekalahan, nol gol.” kata Mourinho.
“Di mana dia mengatakan tidak baik bagi Marcus Rashford untuk memiliki manajer seperti saya karena hal yang paling penting bagi saya adalah menang, jika dia dilatih oleh Frank dia akan belajar bagaimana kekalahannya karena dia kalah di setiap pertandingan.
“Saya mencoba memberikan yang terbaik untuk anak itu, saya harus jujur dan memberikan pujian kepada orang-orang akademi yang bertanggung jawab atas formasinya, kepada Van Gaal yang bertanggung jawab untuk musim pertamanya.
“Namun jika Anda melihat sejumlah dan berapa banyak pertandingan yang dia mainkan dengan saya musim lalu dan saya akan mengatakan mungkin dia berada di lima pemain teratas.
“Dengan lebih banyak pertandingan di dua musim dan berlaku sama dengan Scott, hal terbaik yang bisa terjadi bagi seorang pemain adalah pengalaman dan Marcus memiliki ini.” tambah Mourinho.
Bekas manajer Crystal Palace Frank de Boer telah mengkritik Marcus Rashford karena berada di bawah asuhan Jose Mourinho. (Sumber:www.skysports.com)
Sebelumnya, De Boer saat tampil di BT Sport sempat mempertanyakan penanganan Mourinho tentang penampilan Rahsford di United.
“Sayang sekali manajernya adalah Mourinho karena biasanya dia pemain Inggris yang ingin Anda beri waktu dan dia bisa melakukan kesalahan, tapi Mourinho tidak seperti itu. Dia ingin mendapatkan hasilnya.” kata De Boer.
De Boer dipecat setelah kalah di lima pertandingan pada bulan September lalu dan Palace masih mendekam di zona degradasi di bawah Roy Hodgson.