Roger Federer bereaksi usai Novak Djokovic dikalahkan oleh petenis asal Jepang Taro Daniel dalam tiga set 7-6 (3), 4-6, 6-1, di Turnamen Indian Wells, pada hari Minggu (12/3) waktu Amerika Serkat.
Petenis asal Serbia itu tidak bisa melewati pertandingan pembukaannya di Indian Wells akibat bekas operasi cedera pada siku kanannya dan bahkan setelah memperpanjang waktu istirahat dari permainan yang ia dominasi sebelumnya.
“Bagi saya, ini tidak mengejutkan, Anda tahu. Bila Anda pergi dari pertandingan untuk, katakanlah, mungkin selama periode dua bulan, itu mulai terasa sedikit seperti itu.” kata Federer.
“Dimana biasanya, Anda tahu, ketika Anda telah memainkan banyak pertandingan, Anda hanya datang tanpa rencana utama, Anda memukul servis yang bagus, main bagus.
“Anda hanya bergerak seiring dengan skor. Tapi Anda berusaha ekstra mengatur semua yang terjadi di kepala Anda. Tapi tidak mudah menghadapi frustrasi semacam ini setelah cedera atau saat Anda selalu menjadi favorit untuk memenangkan turnamen.
“Dengar, ini masih tahap awal seperti untuk Novak kembali dan yang pertama setelah operasi. Ya, hanya dia akan menjadi lebih baik dari sini. Dia tahu itu. Kita semua tahu itu.” tambah Federer.
Federer mengatasi pertandingan pertamanya dengan sukses di Indian Wells mengalahkan petenis asal Argentina Federico Delbonis 6-3 7-6.
Delbonis adalah satu-satunya pemain di dunia yang memiliki rekor 100 persen melawan Federer yang masuk ke kompetisi tersebut.
Roger Federer sukses membalas dendamnya terhadap Federico Delbonis di Indian Wells 2018. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Peringkat 67 dunia itu pernah mengalahkan Federer di lapangan tanah liat di Hamburg pada 2013, namun Federer membalas dendamnya di California setelah pertandingan berlangsung selama dua hari.
“Sangat menarik saat Anda pergi dari hari ke hari dan Anda memainkan lawan yang berbeda yang tidak Anda kenal, Anda tahu ada perbedaannya, tapi Anda juga tahu ada perbedaan dalam lawan, dan dia bermain beda. ” kata Federer dalam sebuah konfrensi pers usai pertanndingan.
“Jadi tentu saja ini semua perubahan. Itu sebenarnya cukup menarik. Mereka bermain sangat berbeda. Malam hari jauh lebih mematikan.
“Permukaan lapangan tidak bereaksi begitu banyak. Bola tidak berjalan begitu cepat. Meskipun saya memiliki lima ace saya kemarin, namun tidak ada hari ini.” tambah petenis berusia 36 tahun tersebut.
