Jurgen Klopp mejadi fenomena baru di pesepakbolaan Eropa bahkan dunia. Tangan dingin Jurgen Klopp mampu membangun dan membawa sebuah tim mejadi besar, bahkan mampu menjadikan beberapa pemain menjadi pemain yang patut diperhitungkan. Klopp memulai karier kepelatihannya di Mainz. Setelah tujuh tahun berada di sana, Klopp kemudian hijrah ke Borussia Dortmund.
Nama Klopp semakin melambung tinggi saat menukangi Dortmund. Ia berhasil membawa klub mengganggu dominasi Bayern Munchen di pentas domestik.
Di bawah tangan dinginnya, Dortmund berhasil meraih dua gelar Bundesliga dan juga satu DFB-Pokal. Prestasi itulah yang membuat Liverpool kepincut dengan dirinya.
Klopp akhirnya diangkat menjadi manajer Liverpool pada Oktober 2015. Ia masuk untuk menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat.
Klopp pada akhirya bisa mempersembahkan trofi pertamanya untuk Liverpool tahun ini. Mereka berhasil mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham di final.
Klopp selama ini juga dikenal sebagai salah satu pelatih yang piawai dalam memoles pemain menjadi bintang. Sejumlah pemain berhasil disulap menjadi bintang lapangan hijau olehnya.
Mats Hummels baru saja kembali ke klub Borussia Dortmund dari Bayern Munchen. Ia sekarang sudah dianggap sebagai salah satu bek terbaik belakangan ini.
Selama musim 2012-13, Hummels membantu Dortmund mencapai final Liga Champions. Sayangnya, mereka kalah melawan Bayern.
Klub Bavaria itu memang mengalahkan Hummels tetapi mereka sangat terkesan dengan sang pemain. Mereka merekrutnya beberapa tahun kemudian untuk tiga musim berikutnya.
Hummels memenangkan tiga trofi Bundesliga berturut-turut dan kembali ke Dortmund pada musim panas ini.
Prestasi terbesar yang pernah ia dapatkan adalah Piala Dunia 2014 bersama Jerman. Didikan Jurgen Klopp adalah kunci atas penampilannya yang luar biasa di kompetisi.
Gelandang Jerman ini adalah salah satu pemain hebat yang dimiliki Jurgen Klopp di Borussia Dortmund. Ia kemudian mencapai final Liga Champions bersama Hummels.
Namun, tahun-tahun terbaik Gundogan terjadi di Manchester City di bawah Pep Guardiola dalam beberapa tahun terakhir.
Ilkay adalah tipe gelandang yang sangat disukai pelatih asal Catalan itu. Ia adalah salah satu pemain paling mirip dengan Xavi dan Andres Iniesta yang pernah menjadi anak buah Pep.
Jurgen Klopp adalah orang pertama yang membantu Gundogan menjadi bintang seperti sekarang ini. Guardiola harus berterima kasih kepada pelatih Jerman tersebut.
Lewandowski, Striker Polandia itu menjadi salah satu pencetak gol paling mengesankan untuk Bayern Munchen belakangan ini. Namun, ia menjadi pemain kelas dunia selama bermain di Borussia Dortmund di bawah asuhan Klopp.
Bahkan Lewandowski pernah menjadi pemain yang paling ditakuti Real Madrid pada saat Los Blancos masih belum memenangkan Liga Champions.
Lewandowski sudah menikmati karier yang sangat sukses di Bayern Munchen setelah bermain bersama Borussia Dortmund. Namun, ia pasti sangat berterima kasih kepada Klopp.
Ada pun nama lain Virgil van Dijk sudah terlihat sangat bagus selama bermain untuk Celtic dan Southampton. Namun, kariernya semakin meroket setelah bergabung Liverpool.
Van Dijk hanya butuh satu tahun untuk meyakinkan seluruh dunia bahwa dia adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia.
Sekarang pemain Belanda itu sangat difavoritkan untuk memenangkan Ballon d’Or di depan Lionel Messi pada akhir 2019.
Virgil van Dijk adalah salah satu bintang terbesar yang ditemukan Jurgen Klopp selama karirnya sebagai manajer profesional.
Dan juga ada Mohamed Salah tidak dianggap sebagai 100 pemain top di dunia ketika bermain untuk AS Roma. Namun, Klopp melihat sesuatu dalam bakatnya yang membuatnya berani berjudi untuk sang pemain.
Pemain Mesir itu merespon dengan cara yang paling tidak terduga. Ia adalah pemain terbaik di Inggris pada musim 2017/18 dan dia masih terus melanjutkan performa impresifnya sejauh ini.
Banyak yang berpikir kalau Salah hanya akan menjadi pemain sensasi satu musim saja. Namun, Salah berhasil memenangkan dua Sepatu Emas Premier League berturut-turut.
