Liverpool takluk 2-1 dari Paris Saint-Germain dalam laga matchday kelima babak fase Grup C Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (29/11) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut Liverpool tertinggal dua gol terlebih dahulu setelah Juan Bernat dan Neymar menggetarkan gawang Alisson di babak pertama, sebelum James Milner memperkecil skor jadi 2-1 untuk Liverpool lewat tendangan penalti jelang jeda turun minum.
Kekalahan tersebut membuat manajer Liverpool Jurgen Klopp kecewa dan melontarkan kritik terhadap beberapa pemain PSG dan wasit Szymon Marciniak asal Polandia yang banyak merugikan tim dari Inggris tersebut.
Mantan manajer Borussia Dortmund tersebut tak habis pikir bagaimana Marco Verrati terhindar dari kartu merah saat menjatuhkan Joe Gomez pada menit ke-24, dan wasit tak memberikan keputusan penalti ketika Sadio Mane dijatuhkan Angel Di Maria di dalam kotak penalti PSG.
“Saya melihat penalti. Bagi saya, itu adalah situasi yang jelas, itu di dalam [area penalti]. Dia [wasit] bahkan tidak menganggap itu sebuah pelanggaran. Saya tidak tahu mengapa itu terjadi.” Kata Klopp dikutip BT Sport.
“Lalu saya melihat pelanggaran keras [Marco] Verratti terhadap Joe Gomez juga hanya mendapat kartu kunig. Verratti sudah secara jelas menerjang kaki Gomez yang seharusnya diganjar lebih berat lagi. Itu sulit. Kami kalah dalam pertandingan karena kami tidak 100 persen dan tidak bermain bagus.” tambah Klopp.
Neymar dan rekan-rekan merayakan kemenangan PSG atas Liverpool dalam laga matchday kelima Liga Champions. (Sumber:www.naijaloaded.com)
Manajer asal Jerman itu juga menambahkan ia tidak habis pikir bagaimana koleksi kartu kuning lebih banyak diberikan wasit kepada para pemain Liverpool dibandingkan dengan pelanggaran oleh Verratti.
“Tapi ini pertandingan yang ketat dalam kompetisi yang sangat penting. Berapa banyak kartu kuning yang kami dapatkan, lima, enam, tujuh? Itu gila. Keputusan seseorang adalah warna yang sama dengan pelanggaran Verratti?” kata Klopp lagi.
“Hal-hal ini sulit didapat, tetapi itu adalah hidup kita, pekerjaan kita untuk menerimanya. Semua orang bertanya kepada saya tentang hal itu, saya masih agak emosional tentang itu. Itu tidak akan tetap seperti ini.
“Kami akan melakukan analisis yang tepat dan terbang kembali dan bersiap untuk laga derby dan untuk beberapa pertandingan lagi. Kemudian pada tanggal 11 Desember, kami memiliki prtandingan akhir di Anfield.” tambah Klopp.
Meski kalah, Liverpool masih berpeluang untuk lolos ke babak 16 besar jika mereka mampu mengalahkan Napoli di matchday keenam babak fase grup, pada bulan Desember.
