Piers Morgan mencuit kata-kata kekesalan terhadap pelatih Erik ten Hag. Menurut jurnalis Inggris tersebut, Ten Hag sangat senang untuk mempermalukan Cristiano Ronaldo di hadapan publik.
Selama pertandingan Manchester United vs Tottenham Hotspur, pelatih asal Belanda itu tak menurunkan Ronaldo hingga pada menit ke-89.
Melihat keputusan sang pelatih, Ronaldo lantas buru-buru meninggalkan bangku cadangan dan menuju ke terowongan Old Trafford.
“Cara ten Hag yang tampak senang mempermalukan Cristiano itu menyedihkan,” cuit Morgan.
“Menempatkan pesepakbola terhebat di dunia di bangku cadangan, membuatnya berulang kali melakukan pemanasan, bahkan tidak menggunakannya sebagai pemain pengganti, sangat tidak menghormati pencetak gol terbanyak United musim lalu.”
Ketika United dikalahkan Manchester City dengan skor 6-3 awal bulan ini, dia juga menyerang Ten Hag melalui akun media sosialnya.
“Bayangkan Cristiano duduk di bangku cadangan untuk pertandingan terbesar United musim ini, kemudian menggunakan lima pemain pengganti lainnya saat mereka dilupakan, dan kemudian mengklaim Anda mengambil keputusan untuk ‘menghormatinya’?” cetus Morgan.
“Ten Hag adalah orang bodoh yang arogan, dan cara mereka memperlakukan Ronaldo sangat memalukan.” tambahnya.
Sementara itu, Ronaldo telah dicoret dari skuat United untuk laga tandang lawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, pada Sabtu (22/10/22).
Menurut Sky Sports, Langkah tersebut diambil sebagai hukuman karena menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir laga lawan Tottenham dan bahkan memutuskan masuk ruang ganti lebih awal sebelum pertandingan berakhir.
Media Sky Sports menyebut mantan striker Real Madrid dan Juventus itu akan berlatih terpisah skuat tim utama The Red Devils.
“Cristiano tidak akan menjadi bagian dari skuat Manchester United untuk pertandingan Sabtu ini melawan Chelsea. Anggota skuat lainnya sepenuhnya fokus pada persiapan untuk pertandingan itu.” demikian bunyi sebuah pernyataan United di situs resmi klub.
Pelatih Ten Hag mengaku peran Ronaldo dalam tim memang cukup penting. Namun, tingkah laku pemain itu harus mendapatkan sanksi tegas.