Kadaluarsa - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Kadaluarsa

David De Gea kembali tampil inkonsisten dan hal itu berujung fatal di laga menghadapi West Ham United dini hari tadi (WIB). Sepakan lemah Said Benrahma tak mampu dihalau sempurna oleh De Gea dan hal itu bertahan hingga akhir laga. West Ham menang 1-0 atas Manchester United dan hal ini membuat Liverpool yang menguntit di posisi ke-5 secara matematis masih mampu menyalip Manchester United untuk mendapatkan 1 tiket lolos otomatis ke ajang Liga Champions musim depan.

De Gea yang seringkali melakukan kesalahan musim ini kembali menjadi topik perbincangan hangat para pendukung Manchester United dan para pengamat sepakbola secara umum. De Gea dianggap sudah ”kadaluarsa” dan sudah seharusnya tak masuk dalam rencana jangka panjang Ten Haag bersama Manchester United. Kiper yang sudah membela United semenjak tahun 2011 silam ini dianggap tak cocok bermain dalam skema Ten Haag sebagai ”ball-playing goalkeeper”.

Berkali-kali melakukan banyak kesalahan fatal, De Gea lucunya masih memimpin daftar perebutan sarung tangan emas di Liga Primer musim ini dengan jumlah 15 cleansheet. Hal ini jelas tak berarti De Gea tampil konsisten dan baik sepanjang musim. Secara jumlah kebobolan, De Gea sudah kemasukan 41 gol dalam 34 laga. Catatan ini tak lebih baik dari jumlah kebobolan Nick Pope, Ederson, Ramsdale, Sanchez, hingga Kepa Arrizabalaga. Hal ini membuat banyak pendukung The Red Devils merasa waktu De Gea di Theatre of Dreams harus berakhir di penghujung musim ini.

Nama Diogo Costa yang beberapa kali dikaitkan dengan United disinyalir bisa saja menjadi pengganti De Gea musim depan. Namun, Ten Haag baru saja mengungkapkan dalam konferensi pers usai laga menghadapi West Ham kalau David De Gea masih menjadi bagian dari rencana masa depannya di Manchester. Meski membingungkan banyak pihak, tentu Ten Haag punya rencana yang jelas demi membangun dinasti baru Manchester United yang tengah goyah.

Jadi, label ”kadaluarsa” yang disematkan pada De Gea jelas memecah belah beberapa pihak yang pro maupun kontra dengan kinerjanya di bawah gawang. Namun melihat apa yang terjadi di sepanjang musim ini,

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.