Kapten - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Kapten

Sosok Jordan Henderson bukanlah sosok yang begitu saja mudah diterima oleh para pendukung Liverpool di masa awal kedatangannya. Datang dari Sunderland di tahun 2011, Henderson kesulitan membuktikan kemampuannya kala itu. Ia bahkan di cap pembelian gagal dan banyak yang ingin Henderson dijual secepat mungkin setelah performanya yang dianggap tak cukup layak mengenakan seragam kebesaran Liverpool.

12 tahun berselang, Henderson menjadi sosok kapten yang mengangkat seluruh trofi yang bisa dimenangkan Liverpool. Ia menjadi pemain yang dianggap tak hanya penting di dalam lapangan tapi juga jadi sosok panutan di luar lapangan. Meski tak melulu tampil dominan, kehadirannya menjadi sosok tak tergantikan yang begitu dicintai seluruh pendukung Liverpool. Meski tak selalu jadi sosok utama, semua paham bahwa Henderson adalah bagian dari detak jantung Liverpool yang tak terpisahkan.

Kini, Henderson akan meninggalkan Anfield setelah menuntaskan tugasnya membawa panji era kebangkitan Liverpool selesai. Setelah semua yang Ia berikan, Ia paham di usianya yang menginjak 33 tahun dirinya tak lagi dibutuhkan secara menyeluruh. Dan pastinya tawaran tinggi dari Arab serta kesempatan bereuni bersama mantan kaptennya Steven Gerrard menjadi sesuatu yang wajar saja sulit Henderson tolak.

Sosoknya akan abadi bagi para the Kops. Takkan ada yang menyuarakan opini bahwa uang menjadi alasan utama kepindahannya. Kalaupun benar, nampaknya tak salah memikirkan masa depan setelah tugas menjadi pesepakbola profesionalnya usai dalam waktu dekat.

Kapten Henderson sudah menanggalkan ban di lengannya. Kini, biarkan kenangan akan sosoknya menjadi cerita manis yang diceritakan turun-temurun kepada para generasi pecinta Liverpool berikutnya.

Sayonara Hendo!

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.