Pertengahan minggu ini, para penikmat sepakbola akan kembali disuguhkan pertandingan antar klub top Eropa pada ajang lanjutan pertandingan terakhir fase grup Liga Champions UEFA. Beberapa tim telah memastikan kelolosan mereka meskipun beberapa tim kuat seperti Manchester United, Juventus, Atletico Madrid dan AS Roma masih harus berjibaku guna meloloskan diri ke babak berikutnya.
Manchester City merupakan salah satu tim yang telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar dan juga sudah pasti menempati posisi teratas grup F tempat mereka berada. Pada laga terakhir mereka menghadapi Shakhtar Donetsk, pemain andalan mereka, Kevin De Bruyne dipastikan tidak akan ikut bertandingan akibat larangan bertanding setelah mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning. Ketidakikutsertaan De Bruyne menjadi kabar baik tersendiri bagi Pep Guardiola dan para fans City lainnya yang tentu telah mengalihkan perhatian mereka pada laga derby Manchester akhir minggu ini.
De Bruyne sendiri berkomentar mengenai laga panas antar tim Manchester akhir pekan nanti. Ia menyayangkan bahwa Paul Pogba tidak bisa ikut bertanding akibat kartu merah yang diterimanya saat melakukan pelanggaran terhadap Hector Bellerin.
Pogba sendiri akan menjalani masa hukuman selama 3 pertandingan dan akan menyulitkan United untuk bisa memperpendek jarak mereka dengan City di puncak klasemen. Yang menarik, Pogba sempat berujar bahwa ia berharap akan ada beberapa pemain City yang cedera sehingga memudahkan United untuk mengejar ketertinggalan mereka atas City. Disinggung akan Pogba yang terkena karma atas ucapannya sendiri, De Bruyne menanggapinya dengan berujar bahwa ia tidak percaya dengan kepercayaan seperti itu dan tetap menyayangkan apa yang terjadi pada Pogba.
“Saya tidak percaya akan hal seperti itu. Saya adalah orang yang apa adanya dan jika orang percaya dengan hal seperti karma, maka itu tidak menjadi masalah dengan saya. Semua orang bebas berpendapat. Saya tidak pernah mengharapkan orang lain mengalami sebuah cedera. Saya selalu ingin menghadapi pemain terbaik dan tim terbaik untuk kami hadapi”, ucap De Bruyne.
“Saya juga tidak peduli dengan apa yang Pogba katakan. Kami hanya akan fokus pada pertandingan nanti dan melakukan apa yang harus kami lakukan. Saya sedikit mengenalnya dan dia adalah pemain yang luar biasa. Namun kadang nasib buruk terjadi pada pemain seperti kartu merah ataupun cedera. Saya rasa itu hal yang biasa”, lanjutnya.
Andai City berhasil memenangkan derby pada akhir pekan nanti, City akan memiliki selisih 11 poin dari United di posisi ke-2. “Kemenangan akan memberikan kami jarak sebanyak 4 pertandingan. Saya rasa itu adalah jarak yang baik tapi terkadang hal tersebut tidak berarti banyak di dunia sepakbola. Kami memiliki jadwal yang sangat padat dan segala sesuatunya masih bisa terjadi. Kami harus terus melakukan yang terbaik hingga akhir. Kami tau United adalah tim top yang mendatangkan banyak pemain kelas dunia dan mereka juga terus mengupayakan hal yang sama. Saya rasa larangan bertandingan di ajang Eropa setidaknya memberikan saya waktu istirahat dan fokus untuk pertandingan besar akhir pekan nanti.”
De Bruyne merupakan calon pemain terbaik Liga Inggris musim ini. Dirinya nyaris tidak tergantikan saat Pep terus merombak strateginya dalam setiap pertandingan Liga dan Eropa. Praktis, De Bruyne digadang-gadang sebagai racikan terbaik Pep Guardiola setelah era Lionel Messi di Barcelona.
Dan melihat respon yang ia sampaikan kala menanggapi komentar Pogba, kita bisa melihat bahwa De Bruyne adalah sosok yang tenang dan jauh dari kontroversi, sesuatu yang seringkali mengganggu fokus para pesepakbola jaman ini.
De Bruyne sedang menapaki salah satu babak terbaik dala karirnya. Dan dengan sifatnya yang rendah hati dan selalu menjauhkannya dari masalah, De Bruyne sudah memiliki karakter sebagai salah satu calon pemain terbaik dunia beberapa tahun mendatang.
