Dewan Kontrol Tinju Inggris (BBBofC) melarang semua pertarungan tinju dalam waktu dekat ini karena meningkatnya kasus Covid-19 di Inggris.
Sejumlah pertarungan termasuk pertarungan Josh Kelly melawan David Avanesyan untuk gelar kelas welter Eropa pada 30 Januari ini bakal ditunda.
“Menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Inggris dan dampak peningkatan tersebut terhadap servis kesehatan nasional dan pekerjaan dewan petugas medis, telah diputuskan bahwa tidak ada pertarungan di bawah yurisdiksi British Boxing Board of Control akan berlangsung pada Januari 2021.” demikian bunyi pernyataan BBBofC.
“Tinjauan lebih lanjut oleh panel medis dan pengurus dewan akan dilakukan nanti pada bulan Januari sehubungan dengan turnamen mulai Februari dan seterusnya.” tambah BBBofC.
Awal wabah Covid-19 menyebabkan pertarungan tinju ditangguhkan dari Maret hingga Juli tahun lalu, dan sebagian besar acara sejak itu terjadi secara tertutup.
Pemerintah Inggris sempat melonggarkan aturan lockdown ketika Anthony Joshua berhadapan dengan Kubrat Pulev dalam pertarungan kelas berat Desember lalu di Stadion Wembley.
Namun, kemunculan jenis baru virus korona di Inggris telah mengalami peningkatan pesat dalam jumlah kasus, dengan 57.725 lebih dilaporkan pada pekan lalu.
Sementara itu, promotor Matchroom, Eddie Hearn, mengaku akan mencari tanggal untuk menjadwal ulang pertarungan Kelly dengan Avanesya.
Kelly dan Avaanesya sebenarnya akan bertarung di tahun 2018 lalu, namun pembicaraan kedua belah pihak menemui jalan buntu. Dan sekali lagi kedua petinju akan menghadapi kegagalan dalam pertarungan di Inggris.
Hearn sendiri tidak mau ambil pusing dan mengancam akan mencari pertarungan di luar negeri jika Inggris memperpanjang larangan pertarungan.
“Tinju untuk kami sekarang akan dimulai kembali awal Februari. Mudah-mudahan itu akan terjadi di Inggris tetapi kami akan melanjutkan apapun, dengan aman dan dengan cara apapun yang diperlukan.” kata Hearn.
“Untuk para pejuang di luar sana, tetap bersiap! Saya yakin Anda akan menyaksikan pertarungan di bulan Mei atau Juni itu, semua orang bekerja dengan baik ke arah yang benar.” tambah Hearn.