Liverpool dikenal sebagai tim yang seringkali menghadirkan cerita bak kisah dongeng di atas lapangan sepakbola. Berkali-kali mereka dihadapkan dengan hal-hal yang menyakitkan. Namun tak jarang pula mereka menghadirkan sebuah tontonan penuh keajaiban yang menyihir mata para pendukungnya. Menariknya, tim ini selalu memilih momen yang tepat untuk tiap-tiap adegan ajaib yang mereka suguhkan. Sebut saja final Liga Champions, final Piala FA, dan beberapa laga menentukan di Liga Primer.
Meski tak melulu baik bagi Liverpool, momen-momen ajaib inilah yang membuat olahraga sepakbola begitu menarik untuk ditonton. Dan beruntunglah kita semua yang menyaksikan laga antara West Bromwich Albion menghadapi Liverpool hari Minggu kemarin, kita lagi-lagi disuguhkan momen ajaib oleh Liverpool.
Di menit ke-95, sang penjaga gawang Alisson Becker berhasil menyundul masuk sepak pojok Alexander Arnold dan menjadi penentu kemenangan dengan skor akhir 1-2 bagi tim tamu. Liverpool yang butuh 3 poin untuk menjaga asa masuk ke posisi 4 besar pun bisa bernafas lega. Mereka kini bisa berharap bahwa Leicester dan Chelsea yang akan saling bentrok memberika hasil terbaik bagi mereka. Tentu dengan catatan Liverpool bisa meraih hasil maksimal di 2 laga sisa musim ini.
Alisson yang mencetak gol tentu menjadi bahan perbincangan hingga saat ini. Selain posisinya yang seharusnya mencegah kebobolan, Alisson jadi penjaga gawang pertama Liverpool yang berhasil masuk papan skor. Ia menjadi penjaga gawang ke-6 yang berhasil mencetak gol di era Liga Primer. Namun perlu dicatat, ini adalah gol sundulan pertama dari penjaga gawang yang terjadi di Liga Primer. 5 penjaga gawang sebelumnya mencetak gol hasil tendangan jarak jauh ataupun bola muntah yang gagal dibuang.
Ajaib memang. Alisson sendiri tak kuasa menahan haru setelah mencetak gol penentu kemenangan. Sosok pemain religius asal Brazil ini juga memenangkan hati banyak pihak dengan pernyataan yang Ia keluarkan di sesi wawancara usai pertandingan. Sebuah sesi wawancara yang membuat klub bernama Liverpool ini lagi-lagi lekat dengan kisah ajaib serta romantisme tinggi seperti yang kita tahu selama ini.
Sungguh ajaib memang tim ini. Semoga saja keajaiban yang sering terjadi adalah keajaiban seperti gol Alisson dan bukan apa yang dilakukan oleh penjaga gawang mereka sebelumnya Karius.
Paham kan?
