Juventus kembali menelan pil pahit dalam lanjutan perjalanan mereka di msuim 2022/2023. Usai kalah menghadapi AC Milan di panggung Serie A, Juventus gagal mengembalikan momentum mereka setelah kalah dengan skor serupa dari Maccabi Haifa di ajang Liga Champions.
Hasil ini sontak membuat peluang Juventus lolos ke babak 16 besar kian tipis. Juventus ada di peringkat ke 3 dengan raihan 3 poin, sama dengan Maccabi di posisi juru kunci karena selisih gol yang lebih buruk. Paris Saint Germain serta Benfica dengan nyaman duduk di posisi pertama dan kedua dengan raihan 8 poin.
Allegri jelas menjadi sumber kemarahan para supporter. Selain kalah, Juventus juga bermain sangat buruk dan kehilangan Angel Di Maria karena cedera di tengah pertandingan. Di babak pertama, Juventus bahkan bisa saja kebobolan 3-4 gol karena tampil begitu buruk. Beruntung hanya 2 gol dari Omer Atzili saja yang pada akhirnya menjadikan skor bertahan hingga peluit akhir ditiupkan.
Presiden Juventus Agnelli juga turut melontarkan kekecewaannya di akhir laga. Meski demikian, Ia masih mempercayai Allegri sebagai pelatih Juventus. Legenda Juve, Del Piero juga mengingatkan bagaimana kepemimpinan Agnelli berhasil membawa Juventus bangkit dari skandal calciopoli di tahun 2006. Ia mencoba untuk membuat suasana lebih tenang namun jelas kondisi Juventus tengah tak baik-baik saja.
Di kancah Serie A yang biasa menjadi kekuasaan Juventus pun mereka hancur lebur. Terjebak di posisi ke-8 dan terpisah 10 poin dari Napoli di posisi puncak, Juve berada dalam kondisi nyaris mustahil untuk mengejar. Apalagi melihat inkonsistensi mereka selama musim ini dan musim lalu.
Ini adalah masa-masa yang sulit bagi Juventus. Si Nyonya Tua yang selama ini berkuasa pun kini kian terpuruk. Hanya waktu yang bisa menjawab bagaimana tim ini bisa kembali bangkit dan menjadi salah satu tim yang disegani di kancah domestik maupun Eropa.
