Kematangan Mauricio Pochettino Menuntun Tottenham Hotspur - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Kematangan Mauricio Pochettino Menuntun Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur menjadi tim terkuat dalam sejarah mereka di Liga Inggris. Ini terjadi justru ketika tim-tim lain juga tengah naik daun. Mauricio Pochettino sukses melakukannya di tengah terpaan transfer besar-besaran tim-tim Inggris lainnya.

Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal adalah tim-tim besar di Liga Inggris, baik dari segi histori maupun finansial. Tottenham sendiri merupakan klub kuda hitam namun dalam beberapa tahun terakhir jadi pesaing gelar juara dan langganan empat besar.

Dalam tiga musim terakhir, Tottenham Hotspur mampu duduk di posisi tiga besar dan selalu lolos ke Liga Champions. Padahal dalam durasi tersebut, tim-tim lain mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk merekrut pemain.

Dikutip dari transfermarkt, pembelian termahal Tottenham adalah Davinson Sanchez dengan harga 40 juta euro pada musim lalu. Sementara itu bintang Tottenham lainnya macam Son Heung-min (30 juta euro), Lucas Moura (28,4 juta euro), dan Toby Alderweireld (16 juta euro) direkrut dengan harga terjangkau.

Pemain macam Dele Alli dan Harry Kane bahkan belum dikenal banyak orang dan baru menjadi tenar ketika bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Pochettino adalah tipe pelatih yang berhasil menarik keluar kemampuan pemain dan membuat tim yang solid dengan tidak bertumpu segelintir pemain saja.

Saat musim ini berganti, Tottenham Hotspur jadi klub yang paling mengejutkan. Bukan lantaran pergerakan mereka di bursa transfer, melainkan karena mereka tidak melakukan apa-apa. Tottenham lebih memilih mengamankan pemain-pemain yang jadi tulang punggung mereka selama ini.

Harry Kane, Kyle Walker, Son Heung-min, Erik Lamela, Dele Alli, dan Davinson Sanchez adalah pemain-pemain yang berhasil diikat dalam kontrak baru oleh ‘The Lilywhites’. Meski tanpa pemain baru, keberhasilan Tottenham mengamankan pemain-pemain bintang mereka sudah sama dengan energi baru di awal musim. Pasalnya, sebelum perpanjangan kontrak itu terjadi, sejumlah pemain Tottenham dikabarkan jadi target klub lain.

Dengan kekuatan yang tak berubah, Pochettino tidak memerlukan waktu untuk beradaptasi. Tottenham sudah punya pakem yang bagus dan bisa menjalani laga dengan baik. Dalam dua laga terakhir, Tottenham bahkan mampu menggelontorkan total 11 gol.

Tottenham Hotspur berhasil duduk di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 45 poin, tertinggal enam angka dari Liverpool di puncak klasemen, hasil dari 15 kemenangan dan empat kekalahan.

Pada putaran pertama, Tottenham terbilang mampu tampil konsisten dengan menaklukkan lawan-lawan yang di atas kertas memang memiliki kualitas di bawah mereka. Satu-satunya kekalahan yang mengejutkan bagi Tottenham adalah pada laga lawan Watford dengan skor 1-2.

Di luar itu, tiga kekalahan Tottemham lainnya datang dari tim-tim pesaing, yaitu Liverpool (1-2), Manchester City (0-1), dan Arsenal (2-4).

Sumber foto: eurosport.co.uk

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.