Masih ingatkah kalian dengan selebrasi tarian robot yang sangat terkenal kala tim nasional Inggris bersua Jamaika di tahun 2006 lalu?
Bagi para penikmat sejati sepakbola, tentu sang pelaku tidaklah lagi asing di mata dan telinga kita. Dan setelah cukup lama absen dari media berita, Peter Crouch kembali menghiasi cover utama berita-berita di Inggris pada “Deadline day winter transfer” musim 2018/2019. Pemain dengan tinggi badan 2.01 meter ini kembali ke kancah tertinggi sepakbola Inggris setelah dikontrak hingga akhir musim oleh Burnley.
Sean Dyche, pelatih Burnley berujar bahwa pemain berusia 38 tahun tersebut dianggap masih mampu memberikan dampak positif dan suntikan moral pada pemain-pemainnya. Pengalamannya yang telah melalang buana bersama Liverpool, Spurs, Portsmouth, Stoke City, Southampton, hingga Aston Villa membuat Dyche yakin bahwa Crouch memiliki sesuatu yang spesial terutama bagi para tim tradisional Inggris.
Dyche berujar bahwa Ia tidak mempedulikan apa kata orang mendengar kabar trasnfer ini. “Saya yakin Crouch masih memiliki keinginan untuk berkembang dan karakternya pasti akan memberikan dampak positif bagi kami”.
Crouch sendiri mengakui bahwa Ia masih ingin bermain hingga umur 40 tahun lebih seperti pelatihnya di Stoke City, Mark Hughes. “Saya telah mencetak 108 gol dari 462 pertandingan di Liga Primer. dan saya berharap saya bisa mencetak 100 gol lagi hingga akhir karir nanti,” ujar Crouch.
Pemain yang juga dikenal karena tendangan akrobatiknya kala membela Liverpool ini mengakui bahwa Ia tidak takut menghadapi para pemain muda yang mungkin akan menjadikannya incaran pada setiap pertandingan. “Permainan saya mungkin sedikit berubah. Saya jelas tidak lagi berusia 25 tahun, namun, kemampuan saya tidak berkurang begitu saja. Saya tidak pernah punya kecepatan yang tinggi dan itu berarti saya tidak kehilangan atribut tersebut. Saya yakin akan bermain baik di sisa musim ini, Setelah itu, kita lihat saja bagaimana kelanjutan cerita ini,” ucap Crouch menambahkan.
Kedatangan Crouch yang akan kembali mengenakan nomor punggung 15 bisa jadi alternatif baru di lini depan Burnley yang tidak terlalu tajam musim ini. Namun, kedatangan Crouch juga membuka pintu keluar bagi Sam Vokes yang berbalik arah menuju Stoke City di kancah Championship.
Andai tidak ada aral melintang, setidaknya kita akan sesegera mungkin kembali melihat tarian sang robot di sisa ajang Liga Primer musim 2018/2019 ini.
Welcome back Mr.Robot!