Kesalahan Cavaliers - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Kesalahan Cavaliers

Musim kompetisi 2016-2017 ternyata tidak berakhir indah bagi tim Cleveland Cavaliers. Kendati menjadi kampiun di wilayah timur, tim yang bermarkas di Quicken Loans Arena itu gagal mempertahankan gelar juara NBA mereka setelah takluk dari tim Golden State Warriors dengan skor telak 4-1. Kekalahan dengan angka yang sangat mencolok ini jelas mengundang pertanyaan dan tanda tanya dari banyak pihak. Apakah Stephen Curry dan kawan-kawan yang terlalu perkasa, ataukah Cavaliers sendiri yang banyak melakukan kesalahan? Berikut adalah beberapa kekeliruan yang Cavaliers lakukan pada perhelatan NBA Finals 2017.

  • Terlalu banyak menggunakan strategi isolasi.

Dengan memiliki pemain seperti LeBron James, Kyrie Irving, serta Kevin Love, sejatinya tidaklah salah jika sang pelatih, Tyronn Lue memakai strategi isolasi. Pemain-pemain tersebut memang mempunyai kemampuan individu di atas rata-rata dan dapat mencetak angka kala berhadapan satu lawan satu dengan para lawannya. Akan tetapi, taktik ini menguras cukup banyak tenaga, sehingga membuat pemain menjadi cepat lelah. Hal inilah yang mengakibatkan penampilan dari trio andalan Cavaliers itu tidak maksimal.

  • Kurangnya kontribusi dari pemain cadangan.

Walaupun Cavaliers mempunyai beberapa pemain cadangan yang mumpuni seperti Kyle Korver, Iman Shumpert, Richard Jefferson, dan Deron Williams, tetapi nyatanya mereka tidak bisa memberikan kontribusi yang signifikan. Dalam 5 laga yang berlangsung pada NBA Finals 2017, seluruh pemain cadangan Cavaliers hanya sanggup mencetak 92 poin saja. Sedangkan sebagai perbandingan, pemain cadangan Warriors berhasil menyumbangkan total 145 poin.

  • Tidak memiliki pertahanan yang baik.

Pada musim ini, Cavaliers memang dihinggapi oleh 1 masalah yang tidak kunjung usai, yakni tentang pertahanan. Selama bermain di musim reguler, Cavaliers berada di peringkat ke 22 dari 30 tim untuk urusan bertahan. Saat bertanding di babak playoffs-pun, problema ini juga belum dapat terselesaikan, dengan mereka berada di peringkat ke 8 dari 16 tim. Tak ayal, kala berhadapan dengan Kevin Durant, Stephen Curry, Klay Thompson, serta Draymond Green, tim berjuluk “The Cavs” tersebut terlihat begitu kesulitan.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.