Anthony Joshua akan mempertahankan gelar WBA, IBF dan WBO miliknya dengan melawan Andy Ruiz Jr di New York pada 2 Juni waktu WIB. Pertarungan tersebut merupakan debut pertama Joshua di Amerika Serikat.
Seperti yang diketahui, banyak para penggemar tinju dunia kelas berat berharap Joshua bisa bertarung dengan juara kelas berat WBC Deontay Wilder dan Tyson Fury di akhir tahun ini.
Dalam sebuah wawancara, Joshua sesungguhnya ingin bisa bertarung dengan Wilder meski Fury juga telah kembali ke tinju professional usai dilarang tampil sejak akhir 2015 lalu.
“Ini bahkan bukan tentang saya lagi. Ini tentang penggemar yang menantikan pertarungan. Itu semua tentang saya dan Wilder ketika dia mulai menantang saya dua tahun yang lalu. Itu semua tentang kami, itu adalah pembangunan profil yang bagus. Wilder tampak seperti orang gila yang menantang saya.” kata Joshua.
“Fury kembali. Tetapi kemudian tidak ada yang terjadi. Jadi sekarang para penggemar adalah orang-orang yang menantikan pertarungan kelas berat. Saya tidak tahu mengapa itu tidak terjadi. Dengan semua pembicaraan tentang pembangunan profil dan tokoh-tokoh yang dilemparkan. Tanggal dan tempat.
“Saya merasa kasihan kepada orang-orang yang ingin melihatnya. Saya mengatakan sebelum saya bertarung dengan Alexander Povetkin, pada bulan September tahun lalu, setiap pertarungan adalah cara yang potensial. Saya lebih suka memilikinya sekarang daripada nanti.” tambah Joshua.
Tinju kelas berat dunia saat ini masih memiliki tiga nama besar termasuk Deontay Wilder, Anthony Joshua, dan Tyson Fury. (Sumber:www.telegraph.co.uk)
Joshua hampir memiliki sebuah pertarungan hebat dengan Wilder. Namun, kesepakatan kedua kubu selalu menemui jalan buntu. Meski demikian, ikon tinju asal Inggris tersebut tidak ingin menyalahkan Wilder atas gagalnya kesepakatan tersebut.
Dilain sisi, Wilder sendiri dengan tegas menolak untuk menerima tawaran dari DAZN guna menyiarkan beberapa pertarungan besar termasuk dengan Joshua.
“Saya pikir itu bukan Wilder. Saya pikir itu orang-orang di sekitarnya. Ketika ini adalah saya, saya merasa seperti menjadi contoh,” kata Joshua.
“Tapi itu tidak sama jika dia melakukan hal yang sama. Ada tawaran nyata dari broadcaster yang menawarkan Wilder kesempatan untuk bertarung di DAZN.
“Satu pertarungan pemanasan dan kemudian bertarung dengan saya. Atau dia bisa langsung bertarung dengan saya jika dia mau, ada pilihan itu. Itu nyata. Sangat membingungkan mengapa dia tidak menerimanya setelah semua pembicaraannya.” tambah Joshua.