Kevin De Bruyne Mulai Ditinggalkan Pep Guardiola?

Kevin De Bruyne Mulai Ditinggalkan Pep Guardiola?

Kevin De Bruyne Mulai Ditinggalkan Pep Guardiola?

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, lebih banyak duduk di bangku cadangan pada musim ini. Kerap dijadikan ban serep oleh pelatih Pep Guardiola.

Pelatih City, Guardiola, pun membeberkan alasan mengapa dirinya mencadangkan De Bruyne.

“Saya tidak akan menemukan seberapa bagus Kevin. Apa yang saya inginkan, saya berbicara berkali-kali dengannya, adalah agar dia mengikuti prinsip-prinsip yang mudah dan melakukannya dengan baik,” kata Guardiola.

Dari 35 penampilan di musim ini, De Bruyne sudah sebelas kali menjadi starter di bangku cadangan. Ia juga memulai permainan lagi di bangku cadangan pada akhir pekan lalu saat melawan Crystal Palace.

Meskipun Guardiola sering memuji De Bruyne, mantan pelatih Barcelona itu lebih keras belakangan ini. Misalnya, ia mengulangi bahwa De Bruyne bisa melakukan lebih banyak lagi.

Dan baru-baru ini, Guardiola semakin kritis dengan menyebut De Bruyne “terlalu pasif” dalam penampilannya melawan Nottingham Forest.

“Hal-hal sederhana: lakukan lagi dengan lebih baik dan lebih baik. Ketika ini terjadi, sisanya hal baik akan datang,” kata Guardiola.

Dua minggu sebelumnya melawan Bournemouth, Guardiola meninggalkan De Bruyne di bangku cadangan sepanjang pertandingan.

Pilihan pelatih asal Spanyol itu justru jatuh pada Bernardo Silva, yang posisinya satu tingkat lebih tinggi.

“Bernardo tidak pernah menjadi salah satu pencetak gol terbaik atau pengumpan yang menentukan, tetapi dia membantu kami bermain lebih baik, reaksi pelatih City.” kata Guardiola.

“Bernardo unik dalam membuat kami semua bermain lebih baik, agresif, dan memberikan kecepatan yang kami butuhkan.” tambah Guardiola.

“Saya sudah tua dalam olahraga ini, saya tahu cara kerjanya. Tapi saya baik-baik saja. Jelas, Anda ingin bermain sebanyak mungkin. Tetapi jika Anda tidak bermain, Anda melakukan yang terbaik selama 10 menit dan itulah yang saya lakukan.” kata De Bruyne.

“Jelas, orang memiliki persyaratan yang berbeda dari banyak pemain lain. Orang-orang mengharapkan saya untuk mencetak setiap pertandingan dan membantu setiap pertandingan.”

“Mungkin ada lebih sedikit assist, tapi saya tidak berpikir saya menciptakan lebih sedikit peluang. Saya, saya merasa baik. Dan saya pikir saya bermain bagus. Ini mungkin bukan permainan terbaik dalam karir saya, tapi itu bagus.” imbuhnya.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.