Pertarung Muslim pertama yang sukses menjadi juara dunia UFC Khabib Nurmagomedov akan menghadapi Conor McGregor dalam upaya mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (7/10/2018) pagi WIB.
Bukan hanya McGregor yang punya nama besar di dunia UFC, tapi juga Khabib. Pertarung asal Rusia itu menjadi atlet Muslim pertama yang sukses merebut gelar juara dunia UFC.
Khabib merebut gelar juara dunia kelas ringan UFC ketika mengalahkan Al Iaquinta pada pertarungan 7 April 2018. Pertarungan melawan McGregor merupakan usaha pertama Khabib mempertahankan gelar juara dunianya.
Khabib bahkan punya rekor yang lebih mentereng dibandingkan McGregor di ajang mixed martial art atau tarung bebas. Khabib selalu menang dalam 26 duel tarung bebas yang ia jalani. Khusus untuk ajang UFC, Khabib meraih sepuluh kemenangan. Sementara McGregor menelan tiga kekalahan dari 24 petarungan MMA.
Khabib lahir di Makhachkala, Dagestan, Rusia. Selama bertanding di oktagon, Khabib mengaku selalu bangga membawa nama negara dan suporter yang mendukungnya.
“Saya merasa mewakili negara saya. Bukan hanya negara saya, namun juga seluruh bekas bagian Uni Soviet karena saya punya basis pendukung yang besar dan saya punya lebih dari satu miliar pendukung Muslim,” ujar Khabib kepada The Guardian.
“Saya merasa mewakili mereka dari seluruh penjuru dunia. Hal itu memberikan saya energi. Ketika saya pergi ke arena, saya selalu memikirkan mereka,” ucap Khabib.
Khabib sendiri menyatakan tidak pernah ada masalah menjadi seorang Muslim dalam perjalanannya meniti karier sebagai petarung, termasuk ketika ia harus berlatih di Amerika Serikat.
“Saya tahu orang-orang Amerika sangat baik dan ramah. Saya atlet profesional, datang ke sini dan tak pernah memiliki masalah terkait agama saya, juga nama saya.”
“Saya selalu merasa nyaman karena saya tak pernah melakukan sesuatu yang salah. Saya selalu mengikuti aturan jadi mengapa saya harus merasa tak nyaman?” ucap Khabib.
Conor McGregor menjanjikan kemenangan KO saat menghadapi Khabib Nurmagomedov. Ia optimistis bisa meraih kemenangan KO atas Khabib, yang memiliki rekor sempurna 26 kemenangan di ajang mixed martial art atau tarung bebas.
“Saya akan meraih kemenangan KO yang menghancurkan. Dia [Khabib] terlalu mudah untuk dipukul, terlalu datar, terlalu mudah diprediksi. Saya akan menjatuhkan dia,” ujar McGregor dikutip dari MMA News.
McGregor mengaku antusias kembali bertarung di oktagon. Terakhir, McGregor naik ring saat dikalahkan Floyd Mayweather Jr. pada pertarungan tinju pada 26 Agustus 2017.
Khabib saat ini telah 30 tahun. Duel lawan McGregor merupakan duel terbesar sepanjang kariernya. Bila ia mampu menaklukkan McGregor, maka Khabib bisa mengklaim dirinya sebagai bintang terbesar di UFC, label yang selama ini diklaim menjadi milik McGregor.
Sumber foto: dailystar.co.uk
