Premier League bisa dikatakan sebagai salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia, bahkan menjadi mimpi banyak pemain muda untuk bisa menyicipi panasnya kompetisi daratan Inggris tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, tugas seorang kiper di Premier League tidak pernah dipandang sebelah mata lagi. Para penjaga gawang telah membuktikan kalau posisi yang mereka mainkan bisa menyuguhkan aksi menarik dan penuh atraksi.
Untuk menentukan kiper terbaik tidak hanya bisa dilihat dari kerja kerasnya mengawal gawang sebuah tim. Kriteria penjaga gawang terbaik bisa dilihat dari kesuksesan yang diraih bersama timnya.
Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel merupakan penjaga gawang paling luar biasa yang pernah bermain di Liga Premier Inggris. Schmeichel pernah memperkuat tiga tim Inggris, yakni Manchester United, Aston Villa, dan Manchester City.
Dari 310 pertandingan dengan durasi bermain di Liga Premier Inggris selama 27.586 menit, pria asal Denmark itu kebobolan 287 gol. Namun dia bisa mencatatkan 129 clean sheet.
Ketika memperkuat MU pada 1991 hingga 1999, Schmeichel meraih banyak gelar. Bersama klub berjuluk Setan Merah tersebut, dia meraih 5 gelar Liga Premier Inggris, 3 trofi FA Cup, 1 gelar Liga Champions dan 1 piala UEFA Super Cup.
Pria berusia 56 tahun itu menutup kariernya sebagai seorang penjaga gawang pada 1 Juli 2003 bersama Manchester City. Dia tampil 29 kali di musim terakhirnya sebagai seorang penjaga gawang.
David Seaman merupakan kiper legendaris timnas Inggris. Dia pernah memperkuat dua tim elite Inggris, Arsenal dan Manchester City.
Pria yang kini sudah berusia 52 tahun itu tampil di Liga Premier Inggris sebanyak 344 pertandingan dengan durasi bermain selama 30.754 menit. Seaman kebobolan 291 gol dan mencatatkan 144 clean sheet.
Saat masih memperkuat Arsenal, dia meraih tiga gelar Liga Inggris, yakni pada musim 1990/91, 1997/98, dan 2001/02. Seaman juga meraih 4 gelar FA Cup dan satu gelar UEFA Cup Winners bersama Meriam London, sebutan Arsenal.
Dia mengakhiri kariernya sebagai kiper pada musim 2003/04 bersama Manchester City. Seaman tampil 19 kali di penghujung kariernya.
Kiper legendaris Belanda, Edwin van der Sar juga tercatat sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Inggris sepanjang masa. Ketika berkiprah di Inggris, Van Der Sar memperkuat Fuham dan Manchester United.
Van Der Sar tampil di Liga Premier Inggris selama 313 pertandingan dengan durasi bermain 27.874 menit. Dia kebobolan 302 gol dan mencetak 135 clean sheet.
Saat bersama MU, mantan kiper Juventus tersebut menemukan puncak performanya. Van Der Sar memenangkan 4 gelar Liga Premier Inggris, 2 Piala Liga Inggris, 1 trofi Liga Champions, dan 1 gelar FIFA Club World Cup.
Pada 28 Mei 2011, Van Der Sar memutuskan untuk gantung sepatu. Dia pensiun bersama Setan Merah.
Mantan kiper Chelsea dan Arsenal, Petr Cech memiliki bakat yang sangat besar. Bahkan, dia menjadi kiper mencatatkan clean sheets terbanyak.
Selama 15 musim bermain di Liga Inggris, Cech mencatatkan 331 clean sheet. Kiper timnas Republik Ceko itu kebobolan 657 gol dalam 749 penampilan.
Bersama Chelsea, Cech memenangkan 4 gelar Liga Premier Inggris, 4 FA Cup, 1 trofi Liga Champions, dan 1 gelar UEFA Europe League. Cech juga memenangkan sebuah gelar FA Community Shield bersama Arsenal.
Hingga saat ini, David James masih menjadi kiper yang paling banyak tampil di Liga Inggris. Dia tampil di liga terbaik Inggris itu dalam 572 pertandingan dengan durasi bermain 51.299 menit.
Mantan kiper Liverpool itu mencatatkan 172 cleansheets dan kebobolan 665 gol saat masih bermain di Liga Premier Inggris.
Pria berusia 49 tahun itu memenangkan Piala Liga Inggris bersama Liverpool pada 1995 dan meraih FA Cup bersama Portsmouth di tahun 2008.
James menutup kariernya sebagai penjaga gawang pada 2014. Klub terakhir yang diperkuatnya adalah Kerala Blasters, tim elite asal India.
