Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, dijatuhi hukuman larangan bertanding dua laga setelah mendapat kartu merah saat timnya menang 2-0 atas Le Havre pada Rabu (6/12/23) waktu setempat.
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-10 pertandingan ketika Donnarumma berusaha melakukan sapuan bola dengan kaki tinggi yang mengenai wajah bek Le Havre, Josue Casimir.
Wasit, Ruddy Buquet, langsung memberi kartu merah kepada Donnarumma, membuat PSG bermain dengan 10 pemain di sisa pertandingan.
“LFP (Ligue de Football Professionnel) mengumumkan hukuman tersebut pada hari Rabu, mengutip tekel tinggi dan berbahaya Donnarumma terhadap bek Le Havre, Josue Casimir,” kata Ligue de Football Professionnel (LFP) dalam sebuah pernyataan.
Larangan ini membuat Donnarumma akan absen pada pertandingan liga PSG berikutnya melawan Strasbourg dan Clermont Foot. Ketidakhadirannya bisa menjadi pukulan telak bagi harapan tim untuk mempertahankan posisi teratas di klasemen Ligue 1.
Meskipun bermain dengan 10 pemain sejak awal pertandingan, PSG mampu mengamankan kemenangan 2-0 atas Le Havre dengan susah payah.
Mbappe membuka skor untuk PSG pada menit ke-25 dengan gol indah. Pemain internasional Prancis itu menerima umpan dari Ousmane Dembele dan menusuk ke dalam sebelum melepaskan tembakan yang melewati kiper Le Havre.
Vitinha menambah keunggulan PSG pada menit ke-89 dengan tembakan jarak jauh. Gelandang Portugal itu mengambil bola liar di luar kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang menggetarkan gawang lawan.
Kemenangan PSG menjadi bukti ketahanan dan determinasi mereka. Meskipun bermain dengan kekurangan pemain sepanjang pertandingan, mereka mampu menciptakan peluang dan mencetak dua gol.
Kartu merah Donnarumma telah memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola dan pundit. Beberapa berpendapat bahwa tekel tersebut ceroboh dan pantas mendapat kartu merah, sementara yang lain percaya bahwa itu adalah upaya yang sungguh-sungguh untuk memainkan bola dan wasit terlalu keras.
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan wasit di lapangan. Dalam kasus ini, Buquet memutuskan bahwa tekel Donnarumma berbahaya dan pantas mendapat kartu merah.