Jurgen Klopp segera menepik pembicaraan kepemimpinan di liga Primer Inggris dengan total 9 poin setelah kemenangan masif mereka 5-1 atas Arsenal pada hari sabtu lalu.
Liverpool mengkapitalisasi dari kekalahan Tottenham dengan skor 3-1 dari Wolves dengan sangat baik, karena mereka memenangkan pertandingan melawan Arsenal dengan total skor 5-1 dimana para pencetak golnya adalah Firmino (3x), Sadio Mane (1) dan juga Mohamed Salah (1) lewat titik putih.
Kepemimpinan ini akan terpotong menjadi 6 poin apabila Manchester City berhasil menang melawan Southampton, dan jawara bertahan kemudian akan bermain melawan Liverpool pada tanggal januari 3 di Etihad Stadium.
Dan Klopp menyatakan bahwa kepemimpinannya Liverpool tidaklah berarti. Klopp mengungkapkan: “Besok mungkin akan menjadi 7 dan ketika kami melawan Man City mungkin akan menjadi 4. Itu bisa saja terjadi.”
“Saya bukanlah orang paling pintar di dunia, tetapi saya bukanlah idiot – tidak selalu setidaknya. Ini benaran tidaklah berarti apapun. Ini pastilah tidak penting, berapa nilai anda memimpin di penghujung Desember tidak akan menentukan apapaun.
“Sebelum pertandingan mulai, kami mendengarkan bahwa semuanya tentang kekalahan dari Tottenham hotspur. Apakah kamu merasa perayaannya sudah bisa dimulai? saya tidak melihat senyum sama sekali dari tim yang dilatih saya.”
“Kami datang kesini dengan situasi dimana kami mengumpulkan 54 poin dari toal 20 pertandingan dan kini kami sangatlah fokus. Sekarang bukanlah waktunya untuk mencipatakan cerita ataupun berita besar. Sekarang adalah waktunya untuk menyiapkan pertandingan selanjutnya, bermain sebaik yang anda bisa dan raih poin sebanyak yang anda bisa. itu saja.”
“Momen sekarang ini adalah ibaratnya sedang lari maraton. Sebelum maraton dimulai, anda cek cuacanya bagus, pelatih baru, baju baru, segalanya baru, dan mereka akan mulai berkata “kamu pasti bisa menang hari ini”. Tetapi apa yang mereka lupakan adalah bahwa saya harus lari terlebih dahulu.