Sejak tahun 2015 tim sepakbola telah ikut-ikutan dalam dunia video game eSport. Ini adalah awal yang baik bagi olahraga sepakbola di seluruh dunia.
Kehadiran sepakbola di video game telah menimbulkan beberapa pertanyaan menarik tentang masa depan tim eSport secara keseluruhan.
Dengan prediksi eSport mencapai 1 miliar pemirsa pada tahun 2023, mudah untuk mengetahui mengapa klub sepakbola ingin terlibat di arena ini.
Berikut ini kita bisa melihat klub sepakbola mana saja yang telah terlibat di dalam dunia video game eSport.
Manchester City
Manchester City menjadi klub Premier League pertama yang meluncurkan tim FIFA Online di China. Tim yang berlaga di Online Star League (FSL) ini menampilkan pemain-pemain yang sangat dicari seperti Zhang Jun, MVP 2017, serta Aruya dan Liu Chao, keduanya unggul di FSL selama dua musim terakhir.
FC Copenhagen
Mungkin salah satu tim yang kurang dikenal di kancah sepakbola internasional Eropa, tetapi eSport berkembang sangat baik di Skandinavia (khususnya Dreamhack, ESL), nama-nama besar seperti NIP dan SK gaming menjadi referensi dunia di awal tahun 2000-an.
Tum adalah salah satu dari sedikit yang memutuskan untuk memulai Counter Strike. Terlepas dari penurunan FPS online terbesar di dunia baru-baru ini, tim memutuskan untuk mendirikan North.
AS Roma
Petualangan eSport-Football tidak hanya dilakukan secara solo, melainkan kasus AS Roma yang telah bergabung dengan Fnatic, sebuah grup eSport, untuk mendapatkan pijakan di FIFA, sebuah game yang tentunya merupakan pilihan yang logis, dengan nama RomaFnatic.
Tim Fnatic berhasil mencatatkan kemenangan selama Gfinity Elite Series, meskipun faktanya belum ada pemain asli yang menandatangani kontrak dengan AS Roma mengingat tim tersebut baru saja didirikan.
Paria Saint-Germain
Proyek sepakbola di Paris juga memantapkan dirinya di dunia olahraga beregu, pertama dengan bermitra dengan ESWC pada 2017, yang dikelola juga dari Paris.
Keterlibatan mereka dalam eSports sejauh ini mencakup bisnis yang gagal dan portofolio yang mengesankan saat ini dengan FIFA, Rocket League, DOTA 2, dan berbagai game seluler dengan tim Indonesia.
Selain itu, tim Ajax, Valencia, West Ham dan Celtic telah ikut serta dan jelas bahwa akan ada lebih banyak proyek akan datang.