Seperti sebagian besar pemain internasional, Bahasa Inggris merupakan bahasa kedua untuk New York Knicks pemain kelas dua Kristaps Porzingis. Tetapi tidak seperti beberapa pemain internasional, Porzingis tiba di NBA dengan Bahasa Inggris yang sudah cukup lancar, dengan mempelajari bahasa tersebut ketika tinggal di Latvia.
Porzingis dapat meningkatkan bahasa Inggrisnya bahkan lebih baik di luar kelas dengan menonton film-film dan acara televise Amerika. Tetapi daripada menonton film-film yang bervariasi, Porzingis hanya menonton film yang sama berkali-kali. Dan film-film tersebut bukan film yang memenangkan penghargaan juga. Porzingis hanya menonton terus film action John Wick dan komedi Dinner for Schmucks untuk meningkatkan bahasa Ingrris nya.
Dari wawancara yang menarik dari Sam Alipour dari ESPN dengan Porzingis :
Kamu tahu apa yang film-film Disney mengajarkan saya? Bahasa Inggris. Farsi adalah bahasa pertama saya, tetapi Disney menangkap saya. Mengerti maksud saya?
Itu cara kamu mempelajari. Setiap kali kamu menonton film, kamu mengetahui hal yang lebih banyak. Saya menonton banyak sekali John Wick dan Dinner for Schmucks, dengan pria tersebut dari The Office. Saya menontonnya berkali-kali.
Porzingis menyinggung film-film tersebut serta Friday dari Ice Cube untuk pertanyaan yang mirip di sebuah wawancara dengan Jack Moore dari GQ Januari kemarin :
Bagaimana pengalaman kamu dengan kebudayaan Amerika sebelum kamu datang ke sini? Saya rasa dimulai dengan film-film. Saya belajar bahasa Inggris dengan menonton film-film dan series Amerika. Dan untuk pertama kali, tidak mengerti sama sekali film yang ditonton. Tetapi kemudian menonton film tersebut berulang kali dan mulai mengerti sedikit demi sedikit, dan itu cara saya belajar Bahasa Inggris. Dan saya juga menyukai music. Ditambah dengan beberapa tahun ini [keterangan dari editor : Ketika Porzingis bermain di Spanyol] saya memiliki rekan-rekan Amerika di tim jadi saya mendapatkan banyak dari mereka.
Sekarang, saya memiliki tiga film yang saya nonton berulang-ulang kali, Friday, Dinner for Schmucks, dan John Wick. Ada juga film-film lain yang tidak bisa saya pikirkan sekarang, tetapi film-film tersebut merupakan film andalan bagi saya.
Hanya bayangan dari Porzingis mempelajari Bahasa Inggris dari Keanu Reeves di John Wick membuat kamu senyum. Dinner for Schmucks juga merupakan pilihan yang menarik, tetapi hadapi saja, kita semua selalu tertawa pada hal yang bodoh, lelucon yang koncol.
