Pembalap Racing Point mengaku tidak puas dengan hasil GP Inggris, Minggu (02/08/20) di Sirkuit Siverstone. Pembalap asal Kanada ini awalnya merasa percaya diri akan masuk tiga besar di akhir balapan, tetapi hanya bisa finish di urutan kesembilan dan gagal mencetak poin penuh.
Stroll tercepat di latihan kedua dan berhasil mencapai Q3 pada ban medium untuk memastikan ia memulai balapan dengan baik. Tetapi begitu balapan dimulai, ia berjuang keras dalam kemacetan dengan pembalap-pembalap seperti Lando Norris dan Daniel Ricciardo sebelum memudar akhir balapan.
“Itu cukup mengecewakan, saya tidak yakin, kita harus memeriksanya. Ini sangat aneh. Awal perlombaan saya merasa seperti kami cukup kompetitif tetapi kami hanya jatuh kembali sepanjang perlombaan dan tidak ada penjelasan mengapa.” kata Stroll.
“Kami harus melihat mengapa itu terjadi. Ini tidak seperti keseimbangan yang terlalu buruk, kami hanya tidak secepat yang lain sehingga kami perlu memeriksanya.” tambah Stroll.
Racing Point dinilai sudah cukup kuat di musim 2020 ini. Namun, melihat kegagalan Stroll dan rekan setimnya Nico Hulkenberg yang gagal finish adalah sebuah kekecewaan besar bagi tim.
Kepala tim Racing Point, Otmar Szafnauer,
“Itu jauh lebih menjanjikan pada hari Jumat dan kita harus retrospektif sekarang melihat balapan, apa yang bisa kita lakukan secara berbeda,” kata Szafnauer.
“Yang menyenangkan adalah, kami punya satu lagi yang akan segera hadir dan kami akan membuat perubahan itu karena saya pikir langkahnya ada, kami hanya perlu belajar, menyesuaikan, dan melakukan yang lebih baik lain kali.
“Saya pikir Lance melakukan pekerjaan dengan baik hingga Q3 dengan ban pilihan di mana kita seharusnya memiliki keunggulan dan keuntungan itu seharusnya muncul ketika pelari ban yang memenuhi kualifikasi mengadu atau ketika ban yang memenuhi kualifikasi semakin terdegradasi, itu akan terjadi di masa depan, lap yang akan datang dan kami akan memiliki keuntungan.” tambah Szafnauer.
Balapan akhir pekan di Silverstone diwarnai banyak insiden, selain banyak yang megalami hancur ban, ada juga kecelakaan antara pembalap McLaren Carlos Sainz Jr, dengan pembalapan Haas-Ferrari Romain Grosjean.
