Legenda renang Olimpiade Amerika Donna de Varona, menyerukan persamaan gender yang lebih besar dalam dunia olahraga. Hal tersebut ia anggap bahwa diskriminasi masih ada meski kesadaran yang lebih besar tentang hak-hak perempuan.
De Varona, yang memenangkan medali pertama dari tiga medali emasnya sebagai atlet berusia 13 tahun di Olimpiade Roma 1960, mengatakan kepada situs resmi Youth Olympics bahwa pria masih mendominasi peran paling penting dalam federasi internasional dan media.
“Kami harus merujuk wanita dengan cara yang berbeda, meningkatkan mereka ketika kami meliput olahraga pria dan menempatkan lebih banyak wanita di televisi prime-time,” kata De Varona.
“Kami membutuhkan lebih banyak penyiar wanita dan lebih banyak wanita di posisi eksekutif. Saya rasa itu perlu dilakukan secepatnya.” sambung De Varona.
De Varona saat ini telah berusia 71 tahun dan kini berada di Buenos Aries, di mana dia bekerja dengan peserta pelatihan dalam program wartawan muda Komite Olimpiade Internasional.
Inisiatif ini bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas Pemuda, yang dimulai di ibukota Argentina pada hari Sabtu (6/10/18) waktu setempat.
De Varona mengatakan dia telah menderita prasangka sepanjang hidupnya, setelah berhenti sebagai perenang remaja untuk mencari pekerjaan sebagai komentator TV.
“Saya rasa jika saya menjadi jurnalis maka suatu hari saya dapat berbicara tentang betapa tidak adilnya hal itu, atlet laki-laki mendapatkan peran lebih dari perempuan. Saya akan mencoba membuat perbedaan,” kata De Varona.
Persamaan gender di dunia olahraga dirasa masih kurang. (Sumber:www.msn.com)
“Saya harus lebih keras dan lebih cepat daripada orang lain. Saya harus bekerja pada hari Thanksgiving, Natal, dan setiap hari libur karena untuk mendapatkan rasa hormat dari produser dan rekan kerja saya, saya harus menghargai uang saya.
“Saya harus membawa kopi, bangun pagi-pagi, melakukan apa pun yang saya bisa untuk mendapatkan rasa hormat. Dan dalam beberapa hal saya tidak pernah melakukannya.” tambah De Varona.
Meskipun mengakui bahwa ada perbaikan dalam beberapa tahun terakhir, De Varona mengatakan bahwa ketidaksetaraan gender masih ada dalam dunia olahraga.
Menurut angka IOC dari tahun 2015, hanya 14 persen dari anggota dewan eksekutif federasi internasional yang diakui IOC adalah perempuan. Pada hari terakhir kompetisi di Olimpiade Rio 2016, ada 19 medali emas putra dan hanya dua untuk wanita.