Leicester Juara, Rooney Pesimistis MU Bisa ke Liga Champion - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Leicester Juara, Rooney Pesimistis MU Bisa ke Liga Champion

Leicester City dipastikan keluar sebagai juara Liga Primer Inggris 2016 setelah Chelsea berhasil menahan imbang lawannya, Tottenham Hotspur, dengan skor 2-2 pada laga dini hari kemarin (3/5/2016).

Claudio Ranieri berhasil menorehkan sejarah manis bersama tim besutannya,  The Foxes yakni julukan Leicester City dengan meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Padahal klub asuhan Ranieri tersebut hampir saja mengalami degredasi pada musim lalu.

Semula Tottenham harus menang melawan Chelsea untuk dapat mengejar selisih angka dengan Leicester City di puncak klasemen. Tetapi dengan hasil imbang dalam pertandingan tandang tersebut, Tottenham sudah tak mampu mengejar selisih tujuh poin dalam sisa dua pertandingan di akhir musim.

Bos Tottenham Mauricio Pochettino menyatakan kecewa usahanya untuk meraih piala Liga Primer gagal.

“Pertama-tama, saya menyampaikan selamat kepada Leicester City dan Claudio Ranieri, para pemain dan pendukung. Kecewa karena saya pikir kami bertarung untuk merebut gelar,” ungkapnya usai pertandingan.

Sementara itu di kubu Manchester United, sang kapten, Wayne Rooney pesimistis timnya bisa mengakhiri musim ini di zona Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 melawan Leicester City di Old Trafford, Minggu (1/5/2016).

Wayne Rooney Pesimistis
Sumber: liputan6.com

Meskipun saat ini masih menyisakan 3 pertandingan, Setan Merah harus berjuang keras untuk mengejar selisih empat poin dengan tim sekota Manchester City yang masih menyisakan 2 pertandingan. Beruntung ManCity berhasil ditaklukkan oleh Southampton 4-2 yang sekaligus membuka peluang MU untuk semakin mendekati ManCity.

Berbicara kepada Sky Sport usai berhadapan dengan Leicester, Rooney mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut. Penyerang tim nasional Inggris itu mengklaim MU seharusnya bisa menang melawan Leicester.

“Kami kecewa. Saya piker MU tim yang lebih baik, kami bermain dengan tempo bagus. Setelah mereka menyamakan kedudukan, permainan kami sedikit menurun tapi kami bangkit di babak kedua dan saya merasa kami mendominasi 45 menit kedua” ungkap Rooney.

Dengan tiga pertandingan tersisa yang dimiliki MU, Rooney pesimistis dengan peluang timnya lolos ke Liga Champions musim depan. Penyerang 30 tahun itu juga mengaku tidak mempermasalahkan keputusan pelatih Louis van Gaal untuk menjadikannya sebagai gelandang.

“Sekarang posisinya sulit untuk merebut posisi empat besar. Sebelum pertandingan ini kami merasa bisa mendapatkan poin penuh di sisa musim” ujar Rooney.

“Saya merasa baik bermain di tengah dan saya menikmatinya” sambung Rooney.

Ketika menjamu Leicester, MU sempat unggul lebih dulu pada menit ke-8 lewat Anthony Martial. Leicester kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat Wes Morgan pada menit ke-17. Masing-masing gol tercipta di babak pertama.

Leicester sendiri baru bisa merasakan buah manis dari kerja keras mereka sepanjang musim ini ketika Tottenham gagal meraih kemenangan di Stamford Bridge.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.