Liliyana Pensiun Setelah 24 Tahun Berkarier Di Dunia Bulutangkis - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Liliyana Pensiun Setelah 24 Tahun Berkarier Di Dunia Bulutangkis

Nova Widianto, Pelatih ganda campuran PBSI dan juga mantan pasangan Liliyana Natsir di ganda campuran, menganggap Liliyana ini masih bisa tampil di Olimpiade 2020 Tokyo. Hal tersebut dilihat dari cara bermain Liliyana di setiap pertandingan yang bisa dikatakan efisien.

Liliyana mengambil keputusan untuk pensiun setelah 24 tahun berkarier di dunia bulutangkis. Laga di final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1), menjadi ajang perpisahan Liliyana di dunia bulutangkis yang telah membesarkan namanya.

Nova mengatakan keputusan pensiun yang diambil Liliyana terbilang belum tepat. Ia yakin masih banyak prestasi yang bisa diraih Liliyana dalam beberapa tahun ke depan apabila dia melanjutkan kariernya. Namun, mantan pasangan Liliyana di ganda campuran itu menghargai keputusan tersebut.

“Secara prestasi sebenarnya kan belum [pas bagi Liliyana pensiun]. Dia masih bisa masih berprestasi. Di Indonesia Open saya yakin masih bisa final, apalagi turnamen-turnamen penting itu kan pengalaman yang paling dibutuhkan,” ujar Nova.

“Tanggung, Olimpiade sebentar lagi. Kalau dari sekarang lihat cara mainnya dia yang efisien masih bisa [ke Olimpiade]. Tapi itu kan pilihan. Sudah 24 tahun, jenuh dan dia kan jauh dari keluarga, sekarang mau bareng keluarga. Saya dukung saja,” imbuhnya.

Di mata Nova, Liliyana adalah seseorang yang sangat ngotot dan tidak mau kalah saat bertanding. Seperti yang terlihat di final Indonesia Masters 2019 ketika Liliyana yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad menghadapi perlawanan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Setelah memimpin di babak pertama dan sempat unggul di babak kedua, Tontowi/Liliyana akhirnya kalah dan dipaksa rubber game. Sayang, pasangan yang meraih medali emas di Olimpiade 2016 dan hattrick gelar All England itu disebut terlalu nafsu dan terburu-buru untuk menyelesaikan pertandingan kata Nova.

“Ciri khas Butet itu dia orangnya ngotot dan tidak mau kalah, itu yang paling kelihatan. Di latihan pun, mau lawannya siapa, mau rekan sama siapa dia tetap tidak mau kalah. Butet bilangnya, kalau main jangan takut kalah tapi jangan menyerah. Walaupun kadang-kadang dia sering marah-marah, tapi dia enggak pernah menyerah,” ungkap Nova.

Nova dan Liliyana berpasangan pada 2005 hingga 2010. Keduanya sempat meraih beberapa gelar juara di turnamen penting, seperti gelar Juara Dunia di Anaheim, Amerika Serikat dan Kuala Lumpur, Malaysia, serta medali perak di Olimpiade 2008 Beijing.

“Gelar yang paling berkesan banget buat saya sama Butet itu Juara Dunia di Anaheim 2005. Waktu itu Butet masih 19 tahun dan saya juga masih terbilang muda. Kalau saya berharap sih dia mau jadi pelatih. Tapi mungkin enggak, mungkin dia lebih ke bisnis. Dia sudah 24 tahun, bosan juga.”

“Mudah-mudahan di luar sana, apa pun nanti yang terbaik buat dia. Semoga sukses di bisnis. Kalau bisa masih sedikit-sedikit di bulutangkis lah,” tutur Nova.

 

Sumber foto: bola.kompas.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.