Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) resmi mencabut lisensi rider Moto2 Romano Fenati hingga akhir tahun setelah insiden di GP San Marino pada 9 September lalu.
FIM menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa rider Italia itu dan pengacaranya akan menghadiri pertemuan di markas Swiss FIM untuk menjelaskan tindakannya.
FIM menekankan perhatiannya pada keselamatan semua rider dan mengingatkan Fenati tentang tanggung jawabnya kepada penggemar dan generasi muda.
“Setelah diskusi dengan rider dan pengacaranya, FIM memutuskan untuk mencabut lisensi Fenati hingga akhir tahun kalender saat ini,” demikian pernyataan FIM.
“Lisensi FIM baru untuk musim 2019 dapat diberikan kepadanya tergantung pada kondisi yang ditetapkan dalam peraturan FIM.” tambah FIM
Kontrak Fenati dengan tim Moto2 Marineli Snipers telah diakhiri setelah insiden yang memalukan tim ketika ia menarik tuas rem rivalnya.
Sebelumnya, Fenati telah meminta maaf kepada seluruh dunia olahraga. Rider berusia 22 tahun itu telah dilarang untuk dua balapan setelah insiden menarik tuas rem Stefano Manzi selama balapan GP San Marino.
“Saya meminta maaf kepada seluruh dunia olahraga. Pagi ini, dengan pikiran yang jernih, saya berharap itu hanya mimpi buruk. Saya rasa kembali ke saat-saat itu, saya membuat isyarat yang memalukan, saya bukan seorang pria.” kata Fenati.
“Sayangnya saya memiliki karakter impulsif, tapi niat saya tentu saja tidak menyakiti seorang rider seperti saya, tetapi saya ingin membuatnya mengerti bahwa apa yang dilakukannya berbahaya dan saya bisa membuat beberapa kesalahan.
Aksi Romano Fenati menarik tuas rem Stefano Manzi sempat terekam kamera selama balapan GP San Marino pada 9 September lalu. (Sumber:www.mirror.co.uk)
“Saya tidak ingin membenarkan diri saya sendiri, saya tahu bahwa sikap saya tidak dapat dibenarkan, saya hanya ingin meminta maaf kepada semua orang.” tambah Fenati.
Secara terpisah, tim Moto2 Marinelli Snipers mengkonfirmasi pada hari Senin kontrak Fenati akan dihentikan dan dia dipastikan tidak akan berpartisipasi lagi dengan tim.
“Saat ini kita dapat berkomunikasi bahwa tim Marinelli Snipers akan mengakhiri kontrak dengan rider Romano Fenati, mulai sekarang, karena tindakannya yang tidak sportif, berbahaya dan merusak untuk citra semua rider.” demikian pernyataan tim Marinelli Snipers.
“Dengan penyesalan yang paling dalam, kami harus mencatat bahwa tindakannya yang tidak bertanggung jawab membahayakan nyawa rider lain dan tidak dapat meminta maaf dengan cara apapun.
“Mulai saat ini, rider tersebut tidak akan berpartisipasi lagi untuk balapan dengan tim. Tim, Marinelli Cucine, Rivacold dan semua sponsor lainnya dan orang-orang yang selalu mendukungnya, meminta maaf kepada semua penggemar Kejuaraan Dunia.” tambah tim Marinelli Snipers.
