Lorenzo Mengenang Momen Berselisih Paham Dengan Marquez - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Lorenzo Mengenang Momen Berselisih Paham Dengan Marquez

Marc Marquez menanggapi pernyataan Jorge Lorenzo yang mengenang momen ketika keduanya sempat berselisih paham di MotoGP Spanyol pada 2013 silam.

Saat hadir di konferensi pers MotoGP Spanyol, Marquez mendapat banyak pertanyaan. Salah satunya adalah soal komentar tentang Lorenzo yang baru saja jadi korban prank mobil Lamborghini hilang dan cerita tentang keributan antara Lorenzo dan Marquez di MotoGP Spanyol 2013.

Marquez lalu memberikan tanggapan dengan santai soal kekesalan Lorenzo terhadap Marquez di Sirkuit Jerez waktu itu.

“Saya melihatnya dan itu adalah lelucon yang bagus (soal prank Lamborghini Lorenzo). Saya punya hubungan yang baik dengannya saat ini.”

“Bila saat ini dia mengingat insiden di 2013, saya rasa di tikungan terakhir itu seharusnya dia berteriak seperti di video (saat Lamborghini Lorenzo dinyatakan dicuri). Saya hanya bergurau. Saya tidak bisa membayangkan ada di situasi tersebut,” kata Marquez.

Sebelumnya Lorenzo mengakui bahwa ia sangat kesal dengan manuver Marquez di tikungan terakhir MotoGP Spanyol 2013. Hal tersebut membuat Lorenzo menolak ajakan jabat tangan Marquez di akhir balapan.

Situasi makin mengesalkan bagi Lorenzo lantaran lebih banyak penggemar MotoGP yang mendukung dan membela Marquez waktu itu.

Kekesalan Lorenzo mencapai puncaknya setelah ia ternyata berada di pesawat dan baris yang sama dengan Marquez ketika pulang ke Barcelona.

“Ketika saya sampai ke tempat duduk saya, tebak siapa yang ada di sana? Marc Marquez! Begitu juga Santi Hernandez ada di barisan yang sama. Santi duduk di tengah, mencegah kami mendekat. Kami benar-benar diam. Saya membaca buku, koran, dia melihat laptop,” ucap Lorenzo.

“Sebuah kebetulan yang aneh. Di sebuah pesawat yang besar, dengan 250 penumpang, saya dan Marquez berada di barisan yang sama. Jika dia rekan setim saya, itu masuk akal, karena tim pasti menyewa agen perjalanan yang sama. Tapi, kami bukan rekan setim,” sambung Lorenzo.

“Kami mendarat dan masing-masing mengambil jaket dan ketika kami akan berpisah, saya melihat pada Marc dan berkata,’Kamu siap untuk balapan berikutnya?’ dalam nada mengancam, saya coba mengintimidasi dirinya.”

“Dan Marquez saat itu masih sangat muda, masih 20 tahun, dia tidak tahu harus memberi tanggapan seperti apa dan akhirnya tidak berkata apapun. Kami bertiga berpisah dan tak lagi bertemu sampai di Le Mans [MotoGP Prancis],” kata Lorenzo.

Sumber foto: motogp.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.