Luis Suarez mengungkapkan kepergiannya dari Barcelona. Striker Atletico Madrid itu menegaskan memang sulit baginya untuk menerima kenyataan bahwa manajer baru Barca Ronald Koeman tidak menginginkan dirinya lagi.
Koeman beralasan Suarez bukan lagi pemain depan terbaik Barcelona usai mengalami cedera pada musim lalu.
Kepergian dari Barcelona bukanlah yang terbaik dan juga tidak dalam kondisi yang baik, seperti yang diungkapkan oleh Suarez dalam sebuah wawancara, di mana Barcelona bahkan menyebutnya dengan cara yang buruk.
“Apa yang benar-benar mengganggu saya adalah diberitahu bahwa saya semakin tua dan tidak bisa lagi bermain di level tertinggi dalam tim yang hebat. Ini sangat membuat saya kesal. Barcelona membuang saya, mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak lagi mengandalkan saya,” kata Suarez.
“Mereka tidak lagi menginginkan saya. Saya pantas mendapatkan rasa hormat tertentu. Jika saya tidak menunjukkan apa pun di Barcelona, saya akan memahaminya, tetapi saya mencetak lebih dari 20 gol per musim dan saya selalu memiliki statistik yang bagus, hanya dilampaui oleh Leo Messi.” tambah Suarez.
Barcelona kini duduk di urutan keempat di klasemen sementara Laliga, sementara Atletico sukses memimpin puncak klasemen bersma Suarez yang telah mencetak 16 gol sepanjang musim ini.
Suarez juga menambahkan bahwa keputusan untuk meninggalkan Camp Nou juga dipengaruhi oleh pihak keluarga sendiri.
“Yang paling sulit adalah ketika Anda memiliki keluarga yang telah terbiasa tinggal di tempat yang sama selama enam tahun.” kata Suarez.
“Harus menjelaskan kepada anak-anak saya bahwa kami akan berubah ketika mereka memiliki teman dan kebiasaan mereka di Barcelona, itu adalah hal yang paling sulit.
“Tapi Anda juga harus melihat sisi positifnya. Saya tidak akan bahagia ketika orang tidak lagi mencintai saya.” tambah Suarez.
Mantan rekan Suarez, Messi, mengaku sempat sedih ditinggal pergi. Striker Argentina itu pun sempat ingin meninggalkan Barcelona beberapa waktu lalu.