Siapa yang tidak kenal sosok karakter Harry Potter? Seorang pemuda yang tak diperhitungkan sama sekali di awal kemunculannya namun berakhir sebagai salah seorang pahlawan perang paling terkenal di dunia sihir. Sempat diragukan dan hanya berbekal hype dan rumor dari mulut orang, Harry Potter berhasil menjalani takdirnya sebagai seorang pahlawan yang menyelamatkan dunia dari tangan penyihir jahat Voldemort.
Di sisi lain dunia sihir, Manchester United berhasil mendatangkan seorang Harry lainnya. Namun kali ini nama keluarga Harry yang satu ini tak berakhiran dengan nama Potter melainkan Maguire, Harry Maguire. Sang pemain adalah sosok yang selama ini diimpikan para pecinta United di seantero dunia. Pengalamannya sebagai salah satu pemain belakang muda paling hype di Piala Dunia 2018 sama halnya dengan hype tanda petir yang ada di kepala Harry Potter. Sama – sama bisa kita lihat namun tak jelas keberadaan sahnya.
Kini, Harry Maguire resmi menjabat sebagai pemain belakang termahal dunia melewati rekor pembelian Virgil van Dijk dari Soutampton di angka 75 juta Poundsterling. United yang rela mengeluarkan dana sebesar 80 juta Poundsterling tentu yakin benar dengan potensi Maguire untuk memenuhi takdirnya sebagai pemain yang akan jadi juru selamat United dari kehancuran. Tinggi, besar, jago duel udara, dan bisa memainkan bola dari belakang. Karakternya sebagai sosok pemimpin juga sudah terlihat di usianya yang baru menginjak angka 26 tahun. Sungguh luar biasa investasi yang dilakukan United kali ini.
Sayang, seharusnya United lebih cepat menuntaskan transfer ini dan memberikan suratan takdir yang jelas bagi Maguire. Dengan hanya menyisakan 5 hari menjelang laga pembuka menghadapi Chelsea, Maguire akan sedikit kesulitan dalam menggembleng penampilannya dan menyatukan ritme permainan dengan gaya bermain Ole. Padahal, andai mau dirampungkan lebih cepat, bisa saja Maguire menjalani tur pra-musim dengan United dan melakukan penyesuaian yang lebih lama. Toh harga 80 juta Pounds ujung – ujungnya menjadi harga yang tetap dibayarkan tanpa ada penurunan atau opsi penukaran pemain lainnya.
Jika Harry Potter butuh 7 rentetan film untuk bisa menyelesaikan misinya sebagai sang juru selamat dunia sihir, maka Harry Maguire tak memiliki keiistimewaan yang sama. Menunggu selama 7 musim lamanya adalah hal yang menggelikan dalam dunia sepakbola modern saat ini. Jika terus dikalahkan dan hanya memperbanyak pengalaman, bisa – bisa 7 bulan saja usia Harry Maguire bertahan sebagai sang juru selamat di United. Setelahnya, Harry Maguire akan disamakan dengan peran lawak semacam Neville Longbottom yang kini disemat oleh duo Smalling – Jones.
Jadi, mampukah Harry di dunia nyata ini jadi penyelamat United di musim – musim mendatang? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, jika bisa dijalani dengan lancar, rasanya angka 80 juta Pounds takkan lagi dianggap terlalu mahal nantinya. Lihat saja bagaimana Virgil membuktikan nilainya di Liverpool. Sudah cocok bukan dengan harga beli 75 juta Pounds?
Mari kita nantikan sihir apa yang mampu dilakukan Harry di dunia nyata mulai 5 hari lagi!