Man City di Posisi Kedua Klasemen, Dua Angka Dari Arsenal - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Man City di Posisi Kedua Klasemen, Dua Angka Dari Arsenal

Manchester City tak berjumpa tim-tim besar di sisa musim. Hal ini yang membuat peluang mereka untuk juara Liga Inggris musim ini makin terbuka.

Man City saat ini ada di posisi kedua klasemen dengan nilai 73 poin, berjarak dua angka dari Arsenal yang masih ada di posisi puncak. Namun sisa dua laga yang lebih banyak membuat Man City berpeluang menggeser Arsenal.

Momen Man City menguasai puncak klasemen bisa tersaji di akhir pekan ini. Man City bakal bertandang ke markas Fulham, Craven Cottage, dan kemenangan akan mengantar The Citizens ke posisi puncak.

Bila merujuk jadwal yang ada, Man City tak berjumpa tim besar di sisa musim. Man City memang masih berhadapan dengan Chelsea, namun The Blues musim ini benar-benar dalam kondisi buruk dan bahkan terlempar dari posisi 10 besar.

Lawan-lawan yang patut diwaspadai oleh Man City justru tim-tim yang sedang berjuang menghindari degradasi. West Ham United, Leeds United, dan Everton adalah tiga tim yang coba berjuang lepas dari degradasi. Semangat juang tim-tim papan bawah ini yang patut diwaspadai oleh Man City.

Selain itu, hal lain yang patut diwaspadai oleh Man City adalah jadwal padat di akhir musim. Man City masih harus menghadapi semifinal Liga Champions di sela-sela jadwal Liga Inggris.

Rotasi pemain dan kebugaran pemain ini yang kemudian patut jadi perhatian Pep Guardiola. Karena bila tidak bisa menjaga kebugaran dengan baik, hal tersebut bisa jadi bumerang untuk Man City.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap timnya bisa lekas bangkit dan tampil sebaik mungkin di sisa Liga Inggris musim ini.

Arsenal tak berdaya menghadapi kehebatan Man City di Stadion Etihad. Arsenal diberondong empat gol dan hanya sanggup mencetak satu gol balasan.

“Analisisnya jelas, tim yang lebih baik memenangkan pertandingan. Mereka kemungkinan besar ada di level terbaik, terutama di babak pertama sedangkan kami sama sekali tidak mendekati level terbaik kami.”

“Ketika hal itu terjadi, jarak yang ada di antara kedua tim menjadi sangat besar. Pada 30 menit awal, kami tidak bisa melakukan hal-hal dasar yang wajib dilakukan ketika menghadapi tim kuat, baik itu tekad untuk bersaing, berusaha memenangkan duel, maupun memahami kebutuhan pertandingan. Kami pun mendapatkan hukuman, bahkan bisa saja mendapat hukuman lebih besar,” kata Arteta.

Sumber foto : detik.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.