Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menuding Conor McGregor merupakan petarung yang kecanduan narkoba. Ia juga mengatakan sebaiknya ikon Irlandia tersebut untuk melakukan rehabilitasi segera.
Menurut Abedelaziz, Khabib kemungkinan besar akan kembali ke dunia pertarungan bebas. Namun, kecil kemungkinan untuk melakukan pertarungan rematch dengan McGregor.
“McGregor bahkan bukan petarung tingkat tinggi lagi. Sekarang dia suka narkoba. Dia perlu pergi ke rehabilitasi dan mengurus urusannya sendiri. Dia tidak perlu bertarung lagi,” kata Abdelaziz.
Khabib pensiun dari MMA Oktober lalu setelah kemenangannya atas Justin Gaethje dan telah menolak beberapa permintaan untuk melanjutkan karir bertarungnya. Serta proposal untuk pertarungan rematch melawan McGregor.
Khabib berada di AS minggu ini untuk mendukung sepupunya Usman, yang bertarung dan menang di Bellator. Mantan juara UFC itu kini mengabdikan diri pada bisnis dan juga membantu rekan-rekan petarung di Rusia, menggantikan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal pada 2020 akibat Covid-19.
McGregor kalah dari Dustin Poirier dalam trilogi baru-baru ini, ia menderita patah pergelangan kaki yang mengharuskan dirinya menjalani operasi. Sekarang, ia telah pulih dari cederanya dan seharusnya baru bertarung lagi pada 2022.
Sebelum pertarungan digelar mantan juara kelas ringan UFC tersebut sempat mengeluarkan nada dan bahkan ancaman pembunuhan terhadap Poirier dan istrinya.
Rekaman paska pertarungan yang menjadi viral di media sosial menunjukkan video McGregor duduk di dekat pagar arena berteriak pada Poirier dan istrinya. Meniru gerakan pistol dengan tangan mereka, ia mengancam akan membunuh mereka berdua saat mereka sedang tidur.
“Saat Anda tidur, Anda akan melihat. Anda dan Nyonya Anda akan mati dalam tidur Anda. Ini belum berakhir,” kata McGregor.
Melihat ancaman tersebut, Abdelaziz mengingatkan McGregor untuk lebih menjaga bicaranya karena berpotensi mempermalukan keluarganya di masa mendatang.
“Dia punya keluarga. Dengan melakukan itu, ia menyakiti keluarganya sendiri. Siapa yang mau jadi anaknya kalau begini? Tidak ada,” kata Abdelaziz.