Mantan petenis putrid nomor satu dunia, Martina Hingis, mengungkapkan bahwa dirinya tidak yakin Maria Sharapova mmapu kembali ke level tertingginya.
Meski ketua Federasi Tenis Rusia Shamil Tarpischev mengatakan Sharapova dapat kembali ke posisi peringkat pertama beberapa minggu yang lalu, tetapi Hingis tidak memiliki pemikiran yang sama.
“Saya rasa hanya Maria sendiri yang mengerti jika dia bisa kembali ke level sebelumnya. Aman untuk mengatakan bahwa akan sangat sulit baginya untuk melakukannya. Dia tidak menjadi lebih muda dan tidak mungkin dia bisa bermain pada usia 17 tahun ketika dia memenangkan Wimbledon,” kata Hingis.
“Ada contoh yang sangat baik dari Roger Federer, yang dikatakan empat tahun lalu bahwa waktunya telah hilang. Namun, ia mampu mengubah pendekatannya dan sekarang memainkan tenis lain. Bagi Maria, perjalanan ini akan lebih berat, karena tenisnya bersifat fisik.” tambah Hingis.
Selama kariernya, Sharapova telah menjuarai lima grand slam, tetapi karier profesionalnya harus rusak. Petenis putri asal Rusia itu dituding telah menggunakan doping berupa zat meldonium yang telah dilarang dalam dunia olahraga. Bahkan petenis cantik itu harus rela kehilangan tempat di Australia Terbuka pada 2016.
Sharapova kembali ke lapangan tenis pada April 2017 setelah menjalani hukuman tampil sejak kasus doping yang melanda dirinya. Di Amerika Serikat Terbuka, ia mampu menumbangkan unggulan kedua, Simona Halep.
Maria Sharapova kembali tampil pada 2017 usai menjalani hukuman akibat menggunakan doping. (Sumber:www.archive.livewire.ie)
Sementara itu, Hingis juga turut mengomentari potensi penampilan petenis muda asal Rusia, Daria Kasatkina. Petenis berusia 21 tahun itu mulai tampil di tenis profesional sejak 2014 silam. Ia telah tampil di berbagai grand slam seperti Australia Terbuka, AS Terbuka, dan Wimbledon.
“Saya tahu Daria Kasatkina dengan baik dan saya menganggapnya pemain berbakat yang hebat. Dia memiliki pengetahuan tenis yang sangat cerdas.” kata Hingis.
“Dia bukan gadis terbesar, tetapi sangat kuat dan fisik, memukul bola dengan sangat baik. Saya rasa dia membutuhkan dua atau tiga tahun lagi untuk mencapai puncak penampilannya dan mendapatkan kemenangan besar.
“Juga, saya dekat dengan pelatihnya, jadi saya mengenalnya dengan baik. Saya rasa juara lain akan berguna untuk tenis Rusia.” tambah petenis cantik tersebut.